Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Mulai Tawarkan Kawasan Industri Batang

Kompas.com - 15/07/2020, 21:17 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk (DILD) akan mulai menawarkan lahan kawasan industri di Kabupaten, Batang, Jawa Tengah, pada Semester II-2020.

Proyek tersebut saat ini sedang dalam pembangunan infrastruktur jalan, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Archied Noto Pradono menjelaskan, mulai diperkenalkannya proyek kawasan industri di Batang, seiring dengan rencana Pemerintah menjadikan Batang, dan kawasan lain di sepanjang Pantai Utara Jawa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Rencananya Semester II-2020 ini bisa kita tawarkan kepada investor untuk membeli lahan tersebut," kata Archied dalam konferensi virtual, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Jawa Tengah Trending, Bakal Primadona Baru Kawasan Industri?

Lahan kawasan industri ini akan menambah land bank Perseroan yang saat ini mencapai luas 2.040 hektar.

Menurut Archied, Batang memang sedang banyak disorot saat ini karena ada beberapa investor besar dan permintaan cukup positif di daerah tersebut.

Dengan mulai menawarkan proyek ini ke pasar, Archied menganggap perusahaan lebih siap bergerak tahun ini.

Adapun kinerja perusahaan sepanjang Semester I-2020 untuk segmen marketing sales mencetak Rp 343 miliar atau 13 persen dari total target yang ditetapkan senilai Rp 2,5 triliun.

Kontribusi terbesar masih berasal dari proyek-proyek yang sedang berjalan seperti di Graha Natura, Serenia Hills, dan Talaga Bestari.

Desain interior kamar tidur Graha Natura Blok AA di Srabaya karya KOMA www.arsitag.com Desain interior kamar tidur Graha Natura Blok AA di Srabaya karya KOMA
Untuk Semester II, Archied mengatakan, perseroan akan mengejar hingga mencapai penjualan Rp 1,5 triliun.

Hal ini mengingat perseroan telah kehilangan momentum pada enam bulan pertama akibat Pandemi Covid-19.

Terkait proyek baru, ada sejumlah rencana yang ditunda hingga 2021 mendatang, proyek tersebut adalah klaster baru di Graha Natura, dan klaster baru di Serenia Hills.

Baca juga: Keterbacaan Iklan Naik 5 Persen, Intiland Fokus Digital Marketing

"Kami sekarang fokus pada penjualan inventory ya," imbuh Archied.

Pendapatan Kuartal I Turun

Sementara kinerja Perseroan sepanjang Kuartal I-2020 membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 830,6 miliar, atau turun 6,4 persen dibandingkan kurtal I-2019 senilai Rp 887,6 miliar.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya pengakuan pendapatan dari segmen mixed-use & high rise dan kawasan perumahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com