Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses 5 Kawasan Strategis Pariwisata Unggulan Ditingkatkan

Kompas.com - 13/07/2020, 18:40 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melanjutkan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) unggulan prioritas.

Selain lima KSPN Super Prioritas, Pemerintah juga tengah mengembangkan akses lima KSPN unggulan lainnya, yakni Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur.

Baca juga: Menteri Basuki Pastikan KSPN Super Prioritas Labuan Bajo Tuntas 2020

Kawasan ini ditetapkan dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 3 Tahun 2016. Kelima KSPN unggulan tersebut merupakan bagian dari 10 Bali Baru yang dikembangkan oleh pemerintah.

Dukungan yang diberikan guna mengembangkan kelima kawasan tersebut dilakukan dengan meningkatkan konektivitas.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, ketersediaan infrastuktur jalan dengan kondisi baik, akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.

Baca juga: Dukung KSPN Danau Toba, Konstruksi Alur Tano Ponggol 93,5 Persen

Dia menambahkan, ketersediaan infrastruktur juga memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," kata Basuki seperti dikutip Kompas.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (13/7/2020).

Basuki juga berharap, dengan dibangunnya infrastruktur pendukung KSPN dapat meningkatkan produktivitas sektor pariwisata menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa serta membuka lapangan kerja.

Pada tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengucurkan anggaran sebesar Rp 402,56 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan peningkatan jaringan jalan dan jembatan.

Baca juga: 33 Persen Konstruksi Fisik di Lima KSPN Habiskan Dana Rp 1,47 Triliun

Dari jumlah tersebut, KSPN Morotai mendapatkan anggaran sebesar Rp 195,98 miliar.

Dana itu digunakan untuk menangani delapan paket pekerjaan infrastruktur, antara lain Jalan Sofi-Wayabula 1 sepanjang 3,5 kilometer senilai Rp 38,98 miliar dan pembangunan Jembatan Ake Godoa Lamo sepanjang 82,9 meter senilai Rp 30 miliar.

Kemudian, KSPN Tanjung Kelayang mendapatkan jatah sebesar Rp 15,32 miliar yang digunakan untuk pembangunan 11 paket pekerjaan.

Paket-paket pekerjan tersebut di antaranya preservasi Jalan Tanjung RU-Pilang-Perawas-Tanjung Pandan-Tanjung Tinggi sepanjang 25,79 kilometer dengan progres 33,3 persen serta perbaikan geometrik bangunan pelengkap Manggar-Pelabuhan Manggar sepanjang 3.400 meter yang kini telah diselesaikan.

Sedangkan dana sebesar Rp 111,46 miliar dianggarkan untuk peningkatan akses KSPN Tanjung Lesung tahun ini.

Baca juga: Kontrak Paket Infrastruktur KSPN Premium Labuan Bajo Ditandatangani

Basuki menuturkan, dana tersebut digunakan untuk mengerjakan delapan paket pekerjaan, antara lain preservasi Jalan Merak-Cilegon-Serang sepanjang 4,8 kilometer dengan nilai Rp 22,80 miliar. Progres konstruksinya saat ini mencapai 62 persen.

Sementara untuk KSPN Wakatobi, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 2,48 miliar untuk dua paket pekerjaan.

Di antaranya pemeliharaan rutin Jalan SP3 Wakoko-Lasalimu-Kamaru sepanjang 79,69 kilometer dan preservasi Jalan Wanci-Topanuanda-Jalan Masuk Bandara sepanjang 1,48 kilometer.

Selanjutnya, peningkatan akses jalan KSPN Bromo-Tengger-Semeru dilakukan melalui tiga paket pekerjaan senilai Rp 77,35 miliar.

Baca juga: Masterplan KSPN Borobudur Rampung, Investor Mulai Masuk

Paket tersebut meliputi preservasi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo sepanjang 47,82 kilometer senilai Rp 26,8 miliar, preservasi Jalan Probolinggo-Lumajang-Turen sepanjang 19,91 kilometer senilai Rp 39,75 miliar, dan pelebaran menambah lajur Probolinggo-Grobogan-Lumajang senilai Rp 10,9 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau