Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan PSAK 72, Triniti Catat Penurunan Pendapatan Jadi Rp 11,6 Miliar

Kompas.com - 30/06/2020, 15:54 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perintus Triniti Properti Tbk atau Triniti Land  mencatat penurunan pendapatan sepanjang Kuartal I-2020 menjadi hanya Rp 11,6 miliar dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 75,3 miliar.

Penurunan ini disebabkan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 secara penuh, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020.

Pendapatan yang bisa dibukukan pada perusahaan real estat yang diatur dalam PSAK 72 hany pendapatan dari proyek yang sudah diserahterimakan.

Hal ini berbeda dengan aturan sebelumnya yang mencatatkan pendapatan berdasarkan progress of completion.

Baca juga: Triniti Cetak Pertumbuhan Pendapatan 8,3 Persen

Akibatnya, pembukuan dan pencatatan laporan keuangan Triniti Land berbeda dengan Actual Performance Perseroan.

Seperti dijelaskan Presiden Direktur dan CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra, pada Kuartal I-2020, Perseroan mencatatkan penjualan (marketing revenue) Rp 93,3 milliar.

Namun karena proyek The Smith, Collins Boulevard dan Marc's Boulevard belum serah terima, maka Perseroan tidak dapat mencatatkan penjualannya dan berakibat Perseroan merugu sebesar Rp 14,38 miliar.

Penerapan PSAK 72 secara penuh oleh Triniti Land merupakan upaya tata kelola perusahaan yang baik.

Meski dalam jangka pendek hal ini akan membuat pendapatan dan keuntungan tergerus, Perseroan tidak khawatir karena actual performance tidak seperti yang tecermin dalam pencatatan di laporan keuangan.

“Kami memutuskan untuk melakukan penerapan PSAK 72 secara penuh guna memastikan perseroan menerapkan good corporate governance dan juga transparansi dalam pengelolaan perusahaan," ujar Ishak dalam keterangannya, Selasa (20/6/2020).

Ishak mengaku, pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan perekonomian, sedikit banyak berkontribusi tergerusnya pendapatan yang diperoleh Perseroan pada Kuartal I-2020, terutama sejak Bulan Maret.

Meski demikian, Triniti Land tetap melakukan berbagai strategi dan inovasi untuk mengurangi dampak Covid-19 seperti  promosi digital dan juga pemasaran secara online sejak pandemik dimulai.

Selain itu Perseroan juga akan mulai mengeluarkan produk baru yang bisa membuat serah terima lebih cepat seperti rumah tapak (landed house).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau