KOMPAS.com - Apa ciri khas rumah Anda? Sering kali kekhasan fasad rumah menjadi daya tarik serta petunjuk untuk memudahkan menemukan sebuah rumah.
Semakin unik dan menarik fasad rumah, tentunya akan semakin mudah diingat dan ditemukan.
Seperti sebuah arsitektur rumah minimalis di Kota Bekasi yang memiliki fasad unik.
SASO Architecture Studio menggunakan material genteng sebagai dekorasi pada lapisan kedua dinding bangunan.
Istimewanya, gentengnya merupakan material daur ulang. Tak hanya sebagai dekorasi, rupanya pemakaian material genteng ini juga memiliki fungsi penting pada interior hunian.
1. Arsitektur Rumah Minimalis dengan Sentuhan Genteng Bekas
Dulunya, pernah berdiri sebuah rumah tua di lahan rumah minimalis ini. Rumah tua tersebut tak terawat dengan material-material yang sudah rusak.
Renovasi ringan tak cukup mengembalikan kondisi rumah tua. Pemugaran pun tak terelakkan lagi.
Namun demikian, SASO Architecture Studio berusaha sedapat mungkin mengurangi jumlah limbah dari pemugaran rumah tua dengan memanfaatkan kembali material bekas yang ada.
Salah satunya, material genteng.
Pada arsitektur rumah minimalis ini, SASO Architecture Studio memanfaatkan limbah genteng sebagai lapisan kedua di bagian atap.
Bentuk dan warna genteng yang khas, didukung penataannya yang spesial telah membuat genteng menjadi elemen estetik, baik untuk eksterior maupun interior hunian.
Genteng-genteng yang ditata tegak berderet dan bertingkat ini sekaligus berfungsi untuk mengurangi paparan panas sinar matahari.
Selain itu, lapisan kedua atap berfungsi pula sebagai pelindung bukaan besar yang berada di baliknya.
2. Dominasi Warna Monokrom yang Elegan