Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya 6 Raksasa Sulap Bekasi dari Kawasan Industri Jadi Tujuan Investasi

Kompas.com - 12/06/2020, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sejak dirintis satu dekade lalu, perkembangannya saat ini, aku Albert, semakin pesat.

Hingga saat ini, dari total 240 hektar pengembangan, 60 persen di antaranya merupakan kawasan komersial dan 40 persen hunian.

Dari total luas kawasan komersial tersebut, baru dibangun 30 persen berupa 500 unit ruko dalam 7 klaster.

Sementara huniannya sudah dibangun 2.000 unit dalam 10 klaster, enam menara apartemen yang mencakup 5.400 unit. 

Kelak akan dibangun Bekasi Central Business District (BCBD) untuk memenuhi kebutuhan para investor dan masyarakat kelas menegah atas Bekasi.

"Pasar Bekasi ini sangat potensial. Terutama pasar menengah atas. Kami baru saja menjual rumah Morizen tiga unit dengan harga Rp 7 miliar secara daring," buka Albert.

Hal senada dikemukakan Sales & Marketing Director Vasanta Ming Liang. Menurutnya, Bekasi juga menjadi incaran para ekspatriat, terutama Asia Timur ((Jepang, China, dan Korea).

"Kami bahkan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed untuk apartemen Vasanta Innopark," kata Ming.

Baca juga: Mitsubishi dan Sirius Surya Garap Proyek 700 Juta Dollar AS di Bekasi

Atmosfer Jepang yang ditawarkan, menurutnya mampu menarik minta ekspatriat dan juga investor untuk membeli produknya guna disewakan kembali.

Jadi, Albert menimpali, kendati pasar proeprti secara umum terkoreksi oleh adanya Pandemi-19, namun kawasan Bekasi justru makin diminati oleh para konsumen wnd user maupun investor.

Motif para pembeli ini dilatarbelakangi adagium bahwa harga properti tidak akan pernah turun meski pertumbuhannya mengalami kontraksi.

"Kebutuhan hunian akan selalu ada, dan pasokannya bisa dipenuhi oleh para pengembang yang inovatif dan jeli memanfaatkan peluang," imbuh Ming.

Observasi, gimmick, dan TOD

Sementara itu, Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono menuturkan, untuk mengubah imej kawasan Bekasi menjadi lebih baik di mata pasar, komite enam pengembang akan terus aktif melakukan observasi.

"Selain itu juga memperkenalkan gimmick yang lebih baik lagi," ujar Sutedja kepada Kompas.com.

Jababeka juga akan terus mempererat aliansi dengan para pengembang lainnya yang beroperasi di Bekasi dan Koridor Timur Jakarta.

Baca juga: Jababeka Bantah Tutup Operasional Perusahaan Terkait Covid-19

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau