Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jababeka Bantah Tutup Operasional Perusahaan Terkait Covid-19

Kompas.com - 04/05/2020, 18:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono memastikan perusahaannya tetap berjalan seperti biasa, melakukan operasionalisasi sebagai pengembang properti.

Salah satu pengembangan besar yang dibangun adalah Jababeka City seluas 5.600 hektar di Cikarang, Jawa Barat.

Kota mandiri ini berbasis kawasan industri dengan nama resmi Kawasan Industri Jababeka.

Hingga April 2020, Jababeka City telah menampung lebih dari 1.650 perusahaan lokal dan multinasional dari lebih dari 30 negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Inggris, Belanda, Australia, Korea, Singapura, Taiwan, Malaysia, dan lain-lain.

Seiring perkembangan industri, properti lainnya seperti perumahan dan komersial, infrastruktur jaringan transportasi umum, pusat perbelanjaan, rekreasi dan hiburan juga mengalami kemajuan pesat. 

Baca juga: Jababeka Salurkan 2.500 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Jadi, adalah tidak benar jika PT Jababeka Tbk dikatakan menghentikan dan menutup  operasionalnya.

"Kami tidak mengalami masalah apa pun terkait penghentian operasional perusahaan," ujar Sutedja menjawab Kompas.com, Selasa (4/5/2020).

Sutedja memberikan konfirmasi sekaligus bantahan atas kabar mengenai penutupan operasionalisasi PT Jababeka Tbk akibat tiga karyawan sebuah pabrik yang terinfeksi Covid-19.

Menurut dia, penutupan operasional dilakukan oleh PT Denso Indonesia yang merupakan penyewa lahan di Kawasan Industri Jababeka. 

Penutupan sementara pabrik ini sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus kebijakan perusahaan yang bersangkutan dalam menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19.

Sebelumnya, PT Denso Indonesia telah menurut pabriknya yang berada di Kawasan Industri MM2100 terlebih dahulu akibat tiga karyawannya dinyatakan positif Covid-19.

"Kebetulan saja mereka punya dan mengoperasikan pabrik juga di Kawasan Industri Jababeka, sehingga menerapkan prosedur yang sama seperti pabrik di MM2100," terang Sutedja.

Hal senada dikatakan Sekretaris Perusahaan PT Jababeka Tbk Muljadi Suganda. Menurutnya, karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 tidak bekerja di perusahaan atau pabrik di lingkungan Kawasan Industri Jababeka.

"Yang terkena Covid-19 di kawasan lain, bukan Kawasan Industri Jababeka. Ini saya sampaikan agar tidak ada simpang siur lagi," imbuh Muljadi.

Diberitakan sebelumnya, salah satu perusahaan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, menghentikan operasionalnya untuk sementara sejak 1 Mei 2020.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau