JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Corona membuat salah satu sektor properti yakni perhotelan mengalami krisis.
Tingkat hunian terus merosot ke angka sekitar 20 persen hingga 40 persen dalam beberapa bulan terakhir.
Akibatnya, sejumlah pengelola hotel berbondong-bondong menutup operasionalnya untuk sementara waktu.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, sebanyak 1.700 hotel di seluruh Indonesia memilih opsi penutupan sementara sebagai strategi menghadapi Covid-19.
Baca juga: Bisnis Hotel di Bali, Pilihannya Cuma Dua: Tutup atau Banting Harga
Sementara di sisi lain, dari penelusuran Kompas.com, pebisnis hotel lainnya memilih opsi melego aset-aset hotel mereka melalui portal jual beli properti dan media sosial.
Seperti yang terpampang di situs Lamudi Indonesia berikut ini:
Pada laman tersebut, terdapat iklan hotel bintang tiga dijual segera. Lokasinya berada di Jl Mampang Prapatan Raya.
Hotel ini terdiri dari 70 kamar tidur, dan dijual seharga Rp 85 miliar.
Tak hanya itu, ada pula hotel bintang lima yang dikelola jaringan hotel beken di koridor Simatupang dengan tawaran harga Rp 950 miliar.
Selain hotel berbintang, hotel non-bintang dengan kelas ekonomi alias budget hotel pun ikut ditawarkan mulai dari Rp 18 miliar hingga ratusan miliar dengan lokasi beragam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.