Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dicontoh, Cara Eric Bangun Start-up Desain

Kompas.com - 09/06/2020, 15:01 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kok bisa?

"Perusahaan rintisan atau start up sejatinya tidak membutuhkan modal sama sekali. Untuk membangun InteriorHAHA, hanya kemampuan menguasai teknologi dan dan alin relasi," kata dia.

Baca juga: Simak, Peluang Arsitek pada Masa Kenormalan Baru

Eric mengatakan, InteriorHAHA ini merupakan perusahaan jasa sehingga tidak membutuhkan modal apapun untuk pengembangannya.

Namun, dia menekankan, dari segi peralatan untuk membuat desain sebagai penunjang kerja, dibutuhkan peralatan dengan biaya tak sampai Rp 30 juta.

Sebagai langkah awal usaha, peralatan ini bisa diperoleh melalui skema kerja sama, sewa, atau pinjam dengan pembagian keuntungan dan omzet proporsional.

Menurut Eric, bisnis semacam ini sangat baik bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa membutuhkan banyak modal atau bahkan tak butuh modal sama sekali.

Baca juga: Tips Praktis bagi Arsitek Hadapi Era New Normal

Lantas, bagaimana Eric mendapatkan para kliennya?

Dia mengungkapkan, harus membangun portfolio desain dan disebarluaskan melalui jejaring media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest.

Setelah itu, bubuhkan keterangan foto semenarik mungkin yang dapat mengalihkan perhatian konsumen.

Dengan demikian, karya desain tersebut dapat dengan mudah ditemukan oleh para pengguna media sosial.

Namun, Eric menegaskan, para desainer interior perlu menerapkan cara lain yang lebih efektif untuk menarik para pelanggan selain mempublikasikan lewat media sosial.

"Tapi cara ini tak selalu bekerja ya. Karena, saya tahu desainer interior lain sama sekali tidak approach dengan cara ini. Jadi, cara ini mungkin what works for me might not work for somebody else (berhasil untuk saya tapi tidak untuk orang lain)," tegas Eric.

Eric mengungkapkan, hingga saat ini 75 persen klien yang telah menggunakan jasanya berasal dari Manado. Sisanya, dari pulau Jawa.

Selain itu, sebagian besar merupakan sektor perumahan. Para pemilik rumah, baik lama maupun baru menginginkan desain yang menunjang aktivitas mereka.

Tren WFH tak hanya mengubah perilaku, juga preferensi tentang desain yang pada akhirnya membuat pemilik rumah merasa lebih betah, nyaman, sekaligus produktif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com