"Soalnya mau berangkatkan dalam jumlah besar, minimal sekali berangkat 20 hingga 30 orang," ujar Dony.
Karena itu, untuk pekerjaan secara keseluruhan, pihaknya sedang melakukan proses pengajuan addendum pertambahan waktu pelaksanaan.
"Kalau target pengiriman barang-barang yang terhambat akibat pandemi Covid-19 paling lama September 2020 baru bisa sampai di lokasi, sehingga targetnya akan terpasang Oktober 2020 di luar pekerjaan ruang terbuka publik," tuturnya.
Sejauh ini, progres pembangunan khusus patung Soekarno di tiga PLBN hampir 100 persen yakni PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Khusus untuk pekerjaan di PLBN Motamasin, selain patung Soekarno, progresnya sudah 80 persen untuk gedung, dan pekerjaan mekanikal-elektrikal 30 persen, pekerjaan-pekerjaan instalasi dan lansekap 45 persen, serta pekerjaan hardscape 85 persen.
Sementara untuk pekerjaan ruang terbuka publik seperti tribun stadion Kobalima, Kabupaten Malaka, belum bisa dimulai.
"Mudah-mudahan Bulan Juni ini sudah bisa dikebut pengerjaanya," cetus dia.
Tiga tahap
Dony mengatakan, pembangunan fasilitas pendukung di tiga PLBN itu berlangsung tiga tahap.
Tahap pertama, pekerjaan berada di zona inti dan zona pendukung Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) TNI, dengan anggaran sebesar Rp 128,4 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.