Tambahan SPM kesehatan angkutan umum massal adalah: semua penumpang dan petugas angkutan umum wajib menggunakan masker, di setiap stasiun dan halte/terminal disediakan hand sanitizer atau cuci tangan pakai sabun (CTPS) sesuai jumlah proporsional penumpang.
Kemudian, memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar, duduk dan berdiri diatur berjarak sesuai ketentuan physical distancing PSBB.
Mengampanyekan gerakan msyarakat hidup sehat (Germas) melalui pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di stasiun, terminal/halte dan dalam perjalanan.
Sebelum masuk di stasiun dan terminal/halte wajib dicek suhu tubuh (screening) sesuai ketentuan PSBB.
Untuk pencegahan sebaran virus dalam ruangan ber-AC, selama dalam perjalanan kereta/bus dilarang bicara antar-penumpang ataupun bicara di telpon.
Memang idealnya ada batasan usia bila akan mengunakan angkutan umum massal, mengingat pengalaman Covid-19 sangat sensitif terhadap imunitas tubuh dan usia manusia.
Namun permasalahan pembatasan usia ini memiliki sensivitas sosial, lebih baik kita menunggu arahan institusi yang lebih berkompeten dalam bidang kesehatan masyarakat.
Dalam kebersihan sarana dan prasarana angkutan umum harus ada jaminan hieginis karena setiap hari memobilisasi ribuan penumpang.
Setiap hari minimal 1 x wajib disemprot disinfeksi untuk interior kereta dan bus. Khusus fasilitas ruang publik di stasiun dan terminal/halte juga minimal 1 x wajib disemprot disinfeksi setiap hari.
Selama new normal bila kapasitas sarana angkutan umum dibatasi maksimum 50 persen dari total keterisian penuh penumpang oleh karena duduk dan berdiri berjarak sehat, maka jumlah sarana angkutan umum memerlukan jumlah sarana 2 x lipat dari sarana normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.