KOMPAS.com - Arab Saudi kembali membuka salah satu tempat ibadah umat Islam paling utama di dunia yakni, Masjid Nabawi.
Masjid ini sempat ditutup selama dua bulan atau sekitar 70 hari oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bukan sembarang dibuka, pengelola Masjid Nabawi akan melakukan berbagai macam aturan ketat berupa protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus Covid-19 di negara tersebut.
"Kami berharap semua orang akan mematuhi tindakan pencegahan ini untuk memastikan keselamatan mereka dan para jamaah lainnya," cuit Haramain dalam akun Twitter resmi @haramainfo.
Berikut aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pembukaan kembali Masjid Nabawi sebagai berikut:
1. Masjid Nabawi tidak dibuka sepenuhnya untuk publik. Pembukaan akan dilakukan secara bertahap.
2. Semua karpet untuk ibadah para jamaah saat ini belum bisa digunakan. Jamaah akan beribadah di lantai Masjid Nabawi tanpa dilapisi karpet.
3. Hanya area perluasan dan halaman Masjid Nabawi yang dibuka untuk jamaah.
4. Pintu masuk Raudhah masih belum bisa diakses masyarakat umum atau jamaah.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Iran Buka Kembali Masjid untuk Umum
5. Jamaah harus mengikuti aturan pencegahan dan menggunakan masker saat hendak beribadah di Masjid Nabawi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.