JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat sektor properti menghadapi tantangan sangat berat, termasuk perkantoran.
Diketahui, tingkat kekosongan di sektor tersebut terus meluas hingga mencapai 23,8 persen atau 1,6 juta meter persegi menurut studi Knight Frank, dan sekitar 25 persen atau 1,65 juta meter persegi menurut riset Savills Indonesia.
Oleh karena itu, Knight Frank merekomendasikan sejumlah langkah strategis yang dapat dijalankan oleh pengelola dan pemilik gedung maupun perusahaan penyewa.
Ada tiga tahapan, yakni Periode I saat Pandemi Covid-19, Periode II penerapan social and physycal distancing atau protokol baru yang mengakomodasi kebiasaan baru (new normal), dan Periode III adalah restrukturisasi bisnis.
Selengkapnya baca di New Normal, Keseimbangan, dan Sinyal Kebangkitan Properti
Selanjutnya, Tol Layang AP Pettarani, Makassar ditargetkan proses pekerjaan konstruksinya akan selesai tepat waktu dan diharapkan beroperasi September 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Saat ini, konstruksi tol layang pertama di Makassar ini sudah mencapai 85 persen.
Tol tersebut nantinya akan menghubungkan menghubungkan pusat kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan Sulawesi Selatan.
Selengkapnya baca di sini Beroperasi September 2020, Tol Layang AP Pettarani Bakal Ikon Makassar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.