JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tetap mewaspadai adanya potensi kepadatan di ruas-ruas tol yang dikelola, kendati volume trafik selama arus mudik diprediksi anjlok 62,5 persen dan arus balik Lebaran turun sebesar 58,7 persen terhadap volume lalu lintas saat Covid-19.
Penurunan trafik terjadi dengan asumsi tidak ada masyarakat yang melakukan mudik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan larangan mudik Lebaran pada Selasa (21/4/2020).
GM Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widyatmiko Nursejati menuturkan, sejumlah titik rawan kepadatan selama arus mudik dan balik Lebaran 2020 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Titik kepadatan arus mudik Lebaran 2020 bakal terjadi di:
Baca juga: Jasa Marga Siapkan Skenario Layanan Operasional Idul Fitri 2020
Lokasi kepadatan arus balik Lebaran 2020:
Widyatmiko menjelaskan, distribusi lalu lintas ke arah barat diperkirakan sebesar 22 persen. Sementara, sebanyak 18 persen kendaraan diprediksi akan melakukan perjalanan ke selatan dan sebanyak 60 persen diproyeksi akan melakukan perjalanan ke timur.
Baca juga: Jelang Lebaran 2020, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka Fungsional
"57 persen ke Trans Jawa, 43 persen ke Jalur Selatan," ucap Widyatmiko dalam konferensi video, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, Operations and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti memastikan telah menyiapkan empat skenariolayanan operasional yang dijalankan jelang dan pasca Lebaran 2020.
Baik itu di Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Regional Jasamarga Trans Jawa Tollroad, maupun di Regional Jasamarga Nusantara Tollroad.
Keempat skenario tersebut mencakup layanan transaksi, layanan konstruksi, layanan lalu lintas, dan layanan tempat istirahat.
Setiap skenario layanan operasional Jasa Marga tetap mengikuti dan menerapkan protokol sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 7/SE/M/2020 dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penerapan protokol tersebut bertujuan membatasi arus masuk dan keluar kendaraan di tiga regional pengelolaan tol Jasa Marga.
"Demi meminimalisasi penyebaran Covid-19," ucap Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.