Di sisi lain, stimulus ekonomi seperti penangguhan pembayaran pajak, listrik, diskon bahan bakar minyak (BBM), dan lain-lain berpotensi dapat menurunkan beban-beban biaya.
Stimulus ekonomi dan relaksasi kebijakan menjadi sangat penting agar dalam jangka pendek Pemerintah bisa menunjukkan kepada masyarakat adanya dukungan yang sangat masif.
Tujuannya, agar rasa percaya diri dan optimisme masyarakat dan pelaku usaha kembali bangkit.
Dukungan stimulus ekonomi harus dikawal dengan komunikasi publik yang sangat kuat (crisis public relation) agar seluruh stake holders tahu bahwa pemerintah memegang komitmen mendukung bangkitnya sektor perekonomian bangsa.
Saat masa Tanggap Darurat, seringkali kita panik dan hanya berpikir bagaimana mengatasi masalah saat ini.
Itu betul, fokus utama adalah menyelesaikan permasalahan tekanan keuangan yang sangat berat.
Sejarah membuktikan, bahwa setelah krisis besar akan terjadi pertumbuhan ekonomi secara luar biasa.
IMF sendiri sudah memproyeksikan bahwa ekonomi kita akan tumbuh 8,2 persen pada tahun 2021. Ini adalah kesempatan emas buat Indonesia.
Khusus di sektor properti, kita sudah alami salah satu ledakan properti terbaik pada tahun 2011 sampai dengan 2013 setelah terjadinya Krisis Financial Global tahun 2008.
Untuk itu, rencana aksi dan program kerja pada tahapan Tanggap Darurat harus mempunyai spirit going concern dan sustainability.
Pelaku usaha harus bertindak simultan, terus berupaya menjalankan operasional perusahaan dengan menjaga keseimbangan arus kas dan kondisi keuangan perusahaan saat ini.
Seraya tetap harus mampu membaca peluang usaha yang akan terjadi setelah Pandemi Covid-19 berakhir dan siap untuk mengambil peluang usaha tersebut, termasuk peluang dan tantangan The New Normal.
Sinyalemen positif kebangkitan properti sejatinya sudah terlihat dari realisasi investasi asing (PMA) dan domestik (PMDN) yang tembus hingga sekitar Rp 100 triliun untuk 1.245 proyek yang telah disetujui pada Kuartal I-2020.
Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu yang mencapai total investasi sekitar Rp 85,15 triliun untuk 775 proyek.
Jadi, tetap jaga spirit going concern and sustainability!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.