Selain itu, Basuki juga menyampaikan kekecewaan terkait kurangnya kepercayaan direksi kepada para karyawan organik yang sudah terdidik dan tahu seluk beluk proses bisnis Perumnas.
"Direksi lebih percaya kepada tenaga pro-hired itu yang nyatanya hingga saat ini belum mampu mencapai target-target. Bahkan tidak ada satu pun yang tercapai. Seperti penjualan proyek Martubung di Medan, Dramaga Bogor, dan lain-lain yang seret," ucap Basuki.
Oleh karena itu, sebagai perwakilan karyawan, Basuki menyampaikan harapannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir, agar direktur pemasaran dan direktur produksi Perumnas juga diganti.
"Semoga diganti dengan yang lebih bisa meningkatkan penjualan dan memperhatikan kader-kader internal yang sebenarnya mempunyai kualitas baik dan cakap. Hal ini agar tercipta hubungan industrial yang harmonis," harapnya.
Kompas.com kemudian menghubungi Direksi Pemasaran dan General Manager Perumnas dimaksud, untuk mengonfirmasi keluhan karyawan tersebut.
Namun hingga kini, Kompas.com belum mendapatkan konfirmasi ataupun klarifikasi dari pihak terkait.