Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2020, 10:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peumahan Rakyat (PUPR) akan membedah 2.000 unit rumah di Bengkulu melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Hal tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia. 

“Pada tahun 2020 ini, kami akan menyalukan Program BSPS sebanyak 2.000 unit rumah di Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu Syamsul Bahri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Syamsul melanjutkan, penyaluran program BSPS di Provinsi Bengkulu akan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, membedah 1.200 unit rumah di tujuh Kabupaten/Kota. Sedangkan, tahap kedua akan dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota sebanyak 800 unit rumah.

Baca juga: Tahun Ini, Program Perumahan Swadaya Jangkau 4.745 Lokasi di Indonesia

Tahap pertama, program BPSPS di Kabupaten Bengkulu Utara untuk 320 unit rumah, Kabupaten Lebong 131 unit rumah, dan Kabupaten Rejang Lebong 298 unit rumah.

Kemudian, Kabupaten Seluma 110 unit, Kabupaten Mokomuko 180 rumah, Kabupaten Bengkulu Tengah 105 unit, serta Kabupaten Kaur 200 rumah.

Sedangkan, untuk tahap kedua lokasi pelaksanaan BSPS masih dalam pendataan oleh tim program BSPS.

Dana yang diberikan sebesar Rp 17,5 juta per unit. Rinciannya, Rp 15 juta untuk bahan material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk jasa tukang.

Dalam proses penyaluran dana Program BSPS tersebut, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk area Bengkulu untuk menyalurkan bantuan dana Program BSPS di wilayah Bengkulu.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan BSPS ini nantinya dapat membantu masyarakat di Provinsi Bengkulu ini yang belum memiliki hunian tinggal yang layak bisa memiliki hunian yang lebih baik dan sehat,” ucap Syamsul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+