Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Konstruksi RS Akademi UGM Capai 30 Persen

Kompas.com - 30/04/2020, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Akademi Universitas Gajah Mada (UGM) mencapai 30 persen dengan kemajuan pekerjaan rata-rata sekitar 3 persen per hari.

Pekerjaan penyelesaian RS Akademi UGM ini telah dilaksanakan Senin (20/4/2020) dan ditargetkan selesai pada akhir Mei mendatang.

RS Akademi UGM sempat dibangun dan pengerjaannya terhenti pada tahun 2010 silam dengan progres 75 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian RS Akademi UGM tersebut merupakan bagian dari refocussing kegiatan Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp 1,829 triliun untuk mendukung percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Sempat Terhenti, Pembangunan RS Akademi UGM Dilanjutkan

"Berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang PUPR, secara struktur gedung RS masih baik dan bisa dipakai. Dengan demikian, penyelesaian RS ini tidak memakan waktu terlalu lama, karena kami menggunakan sistem moduler sehingga tinggal pemasangan saja," ucap Basuki yang dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Kamis (29/4/2020).

RS Akademi UGM terdiri dari dua gedung yakni Gedung Yudistira dan Gedung Arjuna. Kedua gedung tersebut masing-masing terdiri dari lima lantai dengan luas seluruhnya sekitar 8.600 meter persegi.

Rinciannya, Gedung Yudistira memiliki luas 4.177 meter persegi dengan kapasitas 38 tempat tidur. Sementara Gedung Arjuna seluas 4.505 meter persegi dengan kapasitas 69 tempat tidur.

Adapun kapasitas total RS Akademi UGM ini menampung sebanyak 107 tempat tidur dengan rincian 80 tempat tidur rawat inap, 2 tempat tidur ruang tindakan, dan 25 tempat tidur ruang isolasi. 

Pembangunan lanjutan RS Akademi UGM dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Badan Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan kontraktor PT Adhi Karya dan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.

Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal dan plumbing.

Pekerjaan perbaikan struktur ini berupa pekerjaan screed beton (lapisan halus di atas beton/plester), perkuatan baja, dan perbaikan membran.

Pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing meliputi pekerjaan kabel tray, pipa conduit, hydran, instalasi air minum dan listrik.

Perkiraan anggaran penyelesaian pembangunan RS Akademi UGM sebesar Rp 60 miliar.

Basuki menekankan, pentingnya kontraktor untuk menggunakan produk dalam negeri dalam pengerjaan rumah sakit ini.

Ia juga mengingatkan untuk menjaga kerapihan dan keselamatan kerja bagi 300 pekerja yang terlibat dalam pembangunan RS Akademi UGM.

Pekerja harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti Instruksi Menteri (Inmen) PUPR No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

"Jangan sampai kita membangun rumah sakit malah pekerja konstruksi kita ada yang terpapar Covid-19," ucap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau