Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 3 Hari Persiapan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 24/03/2020, 11:47 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 dilakukan dengan sangat kilat. 

Kompas.com mencatat, kurang dari lima hari, prasarana pendukung penanganan virus Corona ini dipersiapkan secara fisik oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rabu (18/3/2020), Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menerima instruksi Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19.

Instruksi tersebut disampaikan melalui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Baca juga: Jokowi: Sore Ini, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Bisa Digunakan

"Ada arahan dari Pak Presiden untuk menyiapkan Wisma Atlet. Kami siap menjadikannya sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," ujar Khalawi kepada Kompas.com.

Rabu malam, Basuki meminta Khalawi untuk segera memulai pekerjaan persiapan fisik bangunan.

Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww.
Terdapat empat menara dari total 10 menara Wisma Atlet Kemayoran yang akan dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darirat Penanganan Covid-19.

Empat menara tersebut adalah Tower 1, 3, 6, dan 7. Seluruh bangunan tersebut berda di Blok D10.

Tower 1 diperuntukkan bagi dokter dan petugas medis. Gedung tersebut dirancang dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Lalu Tower 3 digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Baca juga: Mengintip Ruang Rawat Inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran

Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit. Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang pasien. Dengan demikian, kapasitas total gedung tersebut mencapai 1.750 orang.

Kemudian Tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi. Lantai 1 menara akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.

Wisma Atlet Kemayoran disiapkan Kementerian PUPR jadi RS Darurat Covid 19.DOK. Komunikasi Publik Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Wisma Atlet Kemayoran disiapkan Kementerian PUPR jadi RS Darurat Covid 19.
Sementara lantai 4-24 bakal dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan tersebut memiliki kapasitas 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.

Tak menyia-nyiakan waktu, Khalawi kemudian mengorganisasi sejumlah perusahaan konstruksi BUMN Karya untuk mempersiapkan pekerjaan fisik bangunan Wisma Atlet Kemayoran.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau