Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO OYO Tawari Pemerintah India Hotel sebagai Pusat Karantina Covid-19

Kompas.com - 24/03/2020, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO OYO Rooms Ritesh Agarwal menawari Pemerintah India untuk menjadikan portofolio propertinya sebagai pusat karantina pasien terinfeksi virus Corona.

Hal tersebut menyusul kasus warga India yang positif Corona mengalami peningkatan signifikan.

"Kami membuka (OYO) untuk mendukung ini (menjadikan pusat karantina virus Corona) dan sedang diproses oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India," cuit Ritesh di akun Twitternya @riteshagar.

Virus Corona yang tersebar di seluruh wilayah India membuat Pemerintah menutup seluruh fasilitas publik, baik mal, bioskop, restoran, dan bar selama 14 hari yaitu mulai Selasa (17/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020) mendatang.

Baca juga: OYO, Reddoorz, dan Travelio Bikin Peran Broker Tak Berarti

Pemerintah India memberlakukan aturan Work From Home atau WFH (kerja dari rumah) bagi seluruh karyawan maupun siswa.

Menurut laman WHO, kasus warga India yang terjangkit virus Corona sebanyak 349 orang, 23 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang telah meninggal dunia akibat virus Covid-19 ini.

Sementara itu, warga India yang sedang bepergian di luar negeri harus bertahan di negara tersebut terlebih dahulu sampai kasus virus Corona di India mulai mereda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com