JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan fasilitas observasi dan isolasi penyakit infeksi menular di Pulau Galang, Batam, terus dikebut.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga mengatakan hingga Senin (23/3/2020) sore, penyelesaian bangunan mencapai 80 persen.
Lalu untuk Selasa (24/3/2020) sore nanti, dia menargetkan, konstruksi sudah mencapai 85 persen.
"Untuk hari ini kita akan dapat update laporan nanti sore, saya perkirakan bisa 85 persen," ucap Danis kepada Kompas.com.
Baca juga: Fasilitas Isolasi di Pulau Galang Ditargetkan Rampung 28 Maret
Dia menambahkan, saat ini tengah dilakukan penyelesaian bangunan atau civil works. Kemudian penyelesaian mekanikal, elektrikal, sarana lingkungan, dan perlengkapan atau alat medis serta non medis.
Selama konstruksi, sempat ada beberapa kendala yakni pasokan material yang semppat terhambat karena cuaca. Dia berharap, fasilitas ini bisa selesai sesuai target yaitu 28 Maret 2020.
"Sempat beberapa hari lalu supply material terlambat karena cuaca,tapi alhamdulillah bisa kami upayakan," kata dia.
Adapun konstruksi bangunan menggunakan material modular atau beton pracetak dengan melibatkan 1.500 pekerja.
Nantinya, seluruh bangunan di fasilitas ini terdiri dari dua lantai yang mencakup 400 ruangan.
Baca juga: Basuki Ungkap Alasan Pemerintah Bangun Pusat Karantina di Pulau Galang
Ruangan tersebut terdiri dari ruang observasi 350 tempat tidur dan ruang isolasi 30 tempat tidur untuk Intensive Care Unit (ICU) dan 20 tempat tidur bagi non-ICU.
Kemudian di sekitar fasilitas utama terdapat ruang tindakan, ruang penyimpanan mobile rontgen, laboratorium.
Selain itu, terdapat uang farmasi, dapur, perumahan bagi 100 dokter dan 350 perawat, mess dokter dengan 8 kamar tidur, mess perawat dengan 90 kamar tidur, serta mess petugas dengan 22 kamar tidur.
Selanjutnya juga akan dibangun fasilitas air bersih, air limbah, drainase, sampah, dan utilitas lainnya, serta ruang alat kesehatan ruang isolasi dan observasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.