Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin 23 Maret, RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Siap Terima Pasien

Kompas.com - 22/03/2020, 13:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjamin BUMN semaksimal mungkin mendukung kegiatan Kementerian PUPR, TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin BNPB, terutama dalam hal pasokan obat-obatan, termasuk dua jenis obat yang sudah disebut Presiden Joko Widodo, dan alat kesehatan.

"Dari BUMN memastikan terus menjaga pasokan masker tapi tidak cukup. Karena itu kami minta dukungan. Alat Perlindungan Diri (APD) juga kami lakukan pengadaan semaksimal mungkin," imbuh dia.

Adapun Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengungkapkan para relawan siap bekerja sama dengan semua pihak, mendukung kegiatan operasionalisasi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

"Semua bersatu menggalang menyehatkan Indonesia," ucap Terawan.

Empat menara

Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet KemayoranKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Untuk diketahui, dari seluruh 10 menara yang berada di kompleks Wisma Atlet Kemayoran, hanya empat menara yang akan digunakan, yakni Tower 1, 3, 6, dan 7.

Seluruh menara tersebut akan dimanfaatkan dengan fungsi berbeda. Tower 1 misalnya, digunakan sebagai ruangan khusus bagi petugas medis.

Lantai 1-24 dari bangunan tersebut berkapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Selanjutnya di Tower 3 dari lantai 1-24 rencananya difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Total ruangan di menara ini sebanyak 650 orang dan bisa menampung maksimum 1.750 orang.

Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet KemayoranKOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Mengintip ruang rawat inap RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Selanjutnya, untuk Tower 6, akan digunakan utuh sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan ini memiliki kapasitas 650 unit.

Satu kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang. Dengan demikian, gedung tersebut bisa menampung 1.750 orang. Kemudian Tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi.

Bangunan tersebut memiliki kapasitas 886 unit. Dengan demikian, jika satu unitnya bisa menampung dua hingga tiga orang, maka kapasiitas totalnya bisa mencapai 2.458 pasien.

Lantai satu di gedung ini, dimanfaatkan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara lantai dua digunakan untuk Intensive Care Unit (ICU).

Lalu lantai tiga dimanfaatkan sebagai ruang refreshing. Sedangkan lantai empat hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau