Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki, Erick Thohir, dan Terawan Cek Kesiapan WIsma Atlet Kemayoran

Kompas.com - 22/03/2020, 11:56 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi di Wisma Atlet Kemayoran.

Dia didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo serta Menteri Kesehatan Terawan Putranto.

Dari inspeksi tersebut, diketahui, sejumlah alat kesehatan telah didatangkan. 

Empat menara yang berada di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Corona.

Baca juga: Beroperasi Senin untuk Isolasi Corona, Wisma Atlet Kemayoran Mulai Dipersiapkan Malam Ini

Keempat menara tersebut yakni Tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10. Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien

Adapun Tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai 2 untuk Intensive Care Unit (ICU), lantai 3 untuk ruang refreshing.

Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Tower 7 memiliki kapasitas 886 unit.

Jika satu unit dapat menampung dua atau tiga orang maka kapasitas ruang rawat maksimun adalah 2.458 pasien.

Untuk dokter dan petugas medis akan menggunakan Tower 1 lantai 1-24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.

Sedangkan Tower 3 lantai 1-24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah ruang yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau