Dari Apartemen dan Perumahan, Springhill Incar Penjualan Rp 850 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Springhill Group mematok target penjualan tahun 2020 senilai Rp 850 miliar.

Penjualan ini diharapkan berasal dari produk-produk baru seperti apartemen The Peak Royale, di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan perumahan Springhill Yume Lagoon di Cisauk, Tangerang Selatan.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Marketing Springhill Group Rudy Budiman menuturkan, meski bisnis properti secara umum masih melambat, namun transaksi masih terjadi.

Baca juga: Springhill dan Pengembang Jepang Kerja Sama Bangun Hunian di Tangsel

Terutama perumahan Springhill Yume Lagoon, hasil kerja sama dengan perusahaan Jepang Hankyu Hanshin Corporation, dengan transaksi tercatat lebih dari 100 unit.

"Perumahan ini diminati oleh investor, dan end user. Sebagian besar end user  adalah kalangan milenial yang berasal dari BSD City, Bintaro, dan juga luar kota," kata Rudy menjawab Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Mereka membeli rumah melalui nomor urut pemesanan (NUP). Khusus para investor, mereka tertarik karena properti hunian dapat mendatangkan pengembangan investasi return sebesar 12 persen dari kenaikan harga per tahun.

Springhill Yume Lagoon ditawarkan seharga mulai dari Rp 399 jutaan, sebelum PPN dengan NUP Rp 2 juta.

Lokasi perumahan ini berjarak 4 kilometer dari Stasiun Kereta Cisauk, dan 7 kilometer dari fasilitas pusat belanja AEON Mall BSD City.

Sementara The Peak Royal dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,4 miliar untuk ukuran terkecil 40 meter persegi.

"Harga tersebut sudah termasuk fully furnished," imbuh Rudy.

Adapun booking fee apartemen ini dipatok sekitar Rp 20 jutaan. Pembeli yang berminat tidak dikenakan uang muka atau down payment (DP).

Terdapat mekanisme pembayaran tunai keras yang bisa dicicil kepada pengembang dengan besaran Rp 9 juta per bulan.

Menurut Rudy, para pembeli The Peak Royale umumnya merupakan pengusaha, dan pasangan muda yang berdomisili di sekitar Kemayoran, Sunter, Kelapa Gading, Pasar Baru, dan Mangga Dua.