Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Minta Pemerintah Susun SOP Pemakaman Jenazah Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 21:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Pedoman ini merupakan Revisi ke-3 sesuai dengan perkembangan situasi global dan
hasil kesepakatan pertemuan Review Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi
Covid-19 yang dilaksanakan pada 1 Maret 2020 dan 3 Maret 2020.

Dalam pedoman ini tercantum langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi untuk pemulasaran jenazah terinfeksi Covid-19 yakni:

• Petugas kesehatan harus menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani
pasien yang meninggal akibat penyakit menular.
• Alat Pelindung Diri (APD) lengkap harus digunakan petugas yang menangani jenazah jika pasien tersebut
meninggal dalam masa penularan.
• Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam kantong jenazah yang tidak mudah
tembus sebelum dipindahkan ke kamar jenazah.
• Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang mencemari bagian luar kantong jenazah.
• Pindahkan sesegera mungkin ke kamar jenazah setelah meninggal dunia.
• Jika keluarga pasien ingin melihat jenazah, diijinkan untuk melakukannya sebelum
jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan menggunakan APD.
• Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak keluarga tentang penanganan
khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit menular. Sensitivitas agama, adat istiadat dan budaya harus diperhatikan ketika seorang pasien dengan penyakit
menular meninggal dunia.
• Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik pengawet.
• Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas khusus, jika diijinkan oleh keluarga
dan Direktur Rumah Sakit.
• Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka lagi.
• Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah khusus.
• Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam disemayamkan di pemulasaraan
jenazah

2 Juta Jenazah

Seorang peneliti yang bekerja di laboratorium Klinis Mikrobiologi, Virologi dan Diagnostik Darurat dari rumah sakit Luigi Sacco di Milan, Italia, 30 Januari 2020 untuk meneliti virus corona.  EPA-EFE/MATTEO BAZZIMATTEO BAZZI Seorang peneliti yang bekerja di laboratorium Klinis Mikrobiologi, Virologi dan Diagnostik Darurat dari rumah sakit Luigi Sacco di Milan, Italia, 30 Januari 2020 untuk meneliti virus corona. EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Lepas dari itu, San Diego Hills kini mencatat tingkat okupansi sebanyak 20.000 hingga 25.000 jenazah, sejak dioperasikan pada 2007 silam.

Dari total jumlah kavling tersebut, 85 persen di antaranya dipesan secara pre need atau pembelian sebelum kematian.

"Sementara sisa 15 persennya dipesan pada saat kematian atau at need," ungkap Suziany.

Adapun total kapasitas jenazah yang dapat dimakamkan di sini sekitar 2 juta jenazah sengan hitungan kavling single.

Mengutip laman resmi San Diego Hills, di kompleks pemakaman ini terdapat 4 jenis tipe kavling:

Lahan untuk Single Burial dengan harga Rp 37 juta hingga Rp 84 jutaan. Kavling Semi Private dengan harga mulai Rp 224 juta hingga Rp 457 jutaan.

Kemudian, lahan Private Estate senilai Rp 650 juta hingga Rp 1,7 miliar, dan Peak Estate dengan harga minimal Rp 4 miliar.

San Diego Hills menawarkan tiga nuansa pemakaman: universal, Islam, dan Chinese.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com