Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/03/2020, 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringseweu, Lampung ditargetkan selesai pada akhir 2020. Progres konstruksinya saat ini mencapai 85 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono seperti dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Senin (16/3/2020) mengungkapkan, kehadiran bendungan ini berfungsi mengendalikan banjir, memiliki potensi air baku, serta meningkatakan sektor pariwisata di Kabupaten Pringsewu.

Baca juga: Bendungan Way Sekampung di Lampung Beroperasi 2020

Bendungan ini dibangun dengan kapasitas tampung 68 juta meter kubik. Nantinya, infrastruktur ini akan dimanfaatkan untuk menyediakan air di daerah irigasi (DI) Sekampung seluas 55.373 hektar serta DI Rumbia Extension seluas 17.334 hektar.

Selesainya pembangunan bendungan ini diharapkan bisa membantu petani meningkatkan intensitas tanam, jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

Selain itu, bendungan ini juga akan dimanfaatkan untuk menyediakan air baku di Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan dengan debit sebesar 2.480 liter per detik.

Bendungan Way SekampungDok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Bendungan Way Sekampung
Manfaat lain seperti potensi tenaga listrik seebsar 5,4 megawatt serta mereduksi banjir sebesar 185 meter kubik per detik.

Sebagai informasi, Bendungam Way Sekampung dibangun dengan biaya Rp 1,7 triliun dan terbagi menjadi tiga paket pengerjaan.

Kemudian terdapat dua paket lanjutan yakni pembangunan kolam olak dan jembatan yang saat ini tengah dalam proses lelang di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR.

Adapun konstruksinya dikerjakan melalui Kerja Sama Operasi antara PT PP dan PT. Ashfri untuk paket satu serta PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya untuk paket dua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+