JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan lima proyek kepada investor. Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com pada Rabu (11/3/2020).
Kepala Badan Koordinasi Penamaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan penjajakan minat pasar kepada investor diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang lesu.
Kelima proyek yang ditawarkan adalah teknologi transaksi pembayaran tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), Tol Layang Cikunir-Karawaci, Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg, dan Tol Bogor-Serpong via Parung, dan Jalan Nasional Lintas Nasional Timur Sumatera di Provinsi Riau.
Selengkapnya dapat Anda baca melalui tautan berikut ini
Baca juga: Fantastis, Nilai 5 Proyek Infrastruktur Baru yang Ditawarkan Rp 62 Triliun
Berita selanjutnya adalah penolakan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) mengenai penundaan kenaikan tarif.
Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono menganggap penundaan penyesuaian tarif tersebut dapat mengganggu kepastian usaha.
Selain itu, hal tersebut bisa berdapak kontraproduktif terhadap iklim investasi.
"Apresiasi dan konsistensi penghargaan atas hak dan kewajiban masing-masing pihak baik pemerintah sebagai regulator, maupun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai investor adalah kunci utamanya," tutur Kris menjawab Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Untuk itu, Kris menegaskan gagasan pemikiran maupun inisiatif yang mengganggu kepastian usaha, termasuk penundaan tarif, seharusnya dhindari.
Dia melanjutkan, isu ini sangat sensitif bagi para pelaku usaha apalagi untuk investor luar negeri.
Selengkapnya dapat Anda baca di:
Baca juga: Asosiasi Tol Indonesia Tolak Penundaan Kenaikan Tarif
Lalu perumahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dibandero dengan harga Rp 200 jutaan. Pengembang properti Keluarga Sejahtera Group meluncurkan Golden East Residence.
Adapun tipe yang ditawarkan adalah Zircon dengan ukuran 36/60 meter persegi dan Olivine berdimensi 46/60 meter persegi.
Masing-masing tipe dipasarkan dengan harga jual Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan.
Informasi selanjutnya dapat Anda temukan di:
Baca juga: Dekat dengan Surabaya, Perumahan Ini Dibanderol Rp 200 Jutaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.