Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Corona Merebak, Toto Indonesia Berpaling ke Pasar Menengah Bawah

Kompas.com - 11/03/2020, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu corona tidak hanya mengguncang sektor properti, juga industri saniter. Seperti diketahui, saniter merupakan industri yang mengekor perkembangan sektor properti.

Marketing Manager Toto Indonesia Antonius Rudianto mengatakan, kekhawatiran wabah corona berdampak besar terhadap industri saniter bukan tanpa alasan.

Hal ini sudah terlihat dari aksi menahan diri sejumlah pengembang yang menunda melanir proyek-proyek baru.

Baca juga: Toto Ciptakan Toilet Tembus Pandang

Tentu saja aksi tersebut berpotensi menghambat pertumbuhan bisnis dan industri saniter secara umum.

"Saya enggak bisa mengharapkan banyak apakah 2020 bisa lebih baik dari 2019. Kita lihat situasinya mudah-mudahan bisa cepat membaik gara-gara isu corona ini," ucap Rudianto di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Meski begitu, Rudianto masih tetap optimistis dapat menjual produknya. Ini karena konsumen produk Toto didominasi oleh pasar ritel dengan komposisi 70 persen. Sedangkan 30 persennya merupakan pasar proyek properti.

"Kami masih optimistis dari pasar ritel, orang masih mau renovasi," sebut dia.

Selain mengandalkan pasar ritel, Rudianto mengaku, perusahaan juga memperluas pasar dengan mulai membidik segmen bawah (low end) yang sebelumnya terbiasa dengan kloset jongkok.

Toto Indonesia akan lebih fokus dan intensif menggarap pasar ini dengan mengampanyekan perubahan kloset jongkok ke kloset duduk.

Dengan begitu, komposisi penjualan pun akan berubah. Namun Rudianto menuturkan, perusahaan masih akan menyediakan produk premium.

"Mungkin ke depannya lebih besar begitu, kelas middle low dan low end yang sudah pakai kloset duduk," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau