Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan

Kompas.com - 16/01/2020, 16:44 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Kemudian rehabilitasi jaringan irigasi seluas 2,5 juta hektar dan 2.100 kilometer pengendali banjir dan pengaman pantai.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan infrastruktur pengendali banjir sangat penting dalam upaya mengurangi dampak bencana banjir bagi masyarakat.

Baca juga: Strategi Basuki Tangani Banjir Jadebotabek

Dia melanjutkan, sejak akhir tahun 1990-an, konsep penanganan banjir mengalami perubahan dari semula flood control yang difokuskan pada badan sungai di ruas tengah dan hilir sungai menjadi flood management dengan penanganan secara terpadu dari hulu hingga hilir sungai.

Pendekatan ini mulai diterapkan pada kegiatan North Java Flood Control Sector Project dan South Java Flood Control Sector Project.

Sebagai ilustrasi, dia memberikan contoh penerapan flood management. Menurut Menteri Basuki, penanganan banjir pada Sungai Citarum secara terpadu dilakukan dari hulu hingga ke hilir.

Hingga tahun 2019, pihaknya telah melaksanakan pembangunan Terowongan Nanjung, peningkatan kemampuan sungai dan anak sungai Cikijing, Cimande, Cikeruh, serta pembangunan kolam Cienteung yang dapat dioperasikan sejak tahun 2018.

Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan banjir Sungai Cigado dan Citarum di daerah Cienteung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau