Dari luar, tampilan menawan rumah minimalis yang berdiri di lahan seluas 150 meter persegi ini tercipta dari perpaduan elemen kayu sintetis, beton, dan besi.
Deretan tiang kayu setinggi dua lantai menjadi tabir di separuh tampilan bangunan. Berpadu harmonis dengan dinding tembok beton dan besi pada kanopi dan pagar.
Warna coklat kayu semburat menyerupai tirai, sehingga tidak terkesan berat. Apalagi saat disandingkan dengan warna putih yang ringan.
5. Interior Rumah Minimalis yang Sederhana Namun Keren
Keberadaan atrium menyatukan lantai dasar dan lantai atas. Membuat hunian seluas 191 meter persegi ini terasa lega.
Perpaduan warna coklat alami kayu dengan cat serba putih, menciptakan interior yang terlihat indah dan bersahaja dalam kesederhanaannya.
Menampilkan secara sempurna unsur garis yang menjadi ciri khas gaya minimalis. Yakni lewat ketegasan bentuk geometris pada tangga, pintu, jendela, bidang dinding, dan langit-langit.
6. Void Untuk Pencahayaan di Koridor Tangga
7. Inner Courtyard Menambah Nuansa Alami di Rumah Minimalis
Berhasil mengisi kekosongan serta menyatukan unsur kayu dan beton. Dek dan kisi-kisi dari kayu sintetis berpadu dengan pohon di taman minimalis untuk menciptakan keseimbangan alam.
Sambil tetap memperhatikan kemudahan perawatan dan ketahanan material terhadap perubahan cuaca.
Cerdiklah dalam memanfaatkan bagian rumah serta material bangunan yang masih berkualitas baik dan bisa bertahan lama.
Material itu tidak hanya bernilai ekonomis dalam memangkas biaya renovasi, tetapi lebih dalam lagi memiliki nilai historis dan memori yang tak ternilai.
Menjadi warisan turun-temurun, hasil kepiawaian teknologi sederhana yang mengingatkan sinkronisasi manusia dengan alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.