Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2019, 13:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri pada Jumat (1/11/2019) pagi. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 09.30 WIB.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Trunojoyo, Idham merupakan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 2019.

Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 1963 tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.

Baca juga: Meski Punya Utang, Sofyan Djalil Memiliki Harta Rp 73 Miliar

Sama seperti pejabat publik lainnya, Idham pun tercatat telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Laporan terakhir harta kekayaan pemegang bintang empat ini disampaikan tanggal 8 Maret 2019 dengan total nilai Rp 5.513.808.813.

Baca juga: Kembali Jadi Menteri, Berapa Harta Kekayaan Basuki?

Dari total harta kekayaan ini, sebagian besar merupakan aset tanah dan bangunan senilai Rp 3.458.937.000 yang berada di Kota Depok, Jawa Barat, dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Rinciannya:

1. Tanah seluas 225 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 353.925.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 98 meter persegi/50 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 108.346.000.
3. Tanah dan bangunan seluas 410 meter persegi/100 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 258.340.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 421 meter persegi/300 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 586.077.000.
5. Tanah dan bangunan seluas 1.338 meter persegi/200 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 912.106.000.
6. Tanah seluas 9.932 meter persegi di Kendari, hasil sendiri Rp 99.350.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 1.001 meter persegi/250 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 802.802.000.
8. Tanah dan bangunan seluas 79 meter persegi/79 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 118.895.000.
9. Tanah seluas 408 meter persegi di Kota Depok, hasil sendiri Rp 219.096.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+