JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner dan deputi komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) resmi dilantik, Jumat (29/3/2019) sore.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Komite Tapera yang dipimpin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara tertutup di Ruang Serbaguna Gedung Utama Kementerian PUPR.
Baca juga: Kelola Dana Rp 12 Triliun, BP Tapera Harus Kredibel
Berikut profil lengkap pimpinan dan anggota BP Tapera:
1. Adi Setianto (Komisioner)
Kelahiran Surabaya, 7 Mei 1961.
Jabatan terakhir: Direktur BTN (2015-2018)
Pendidikan:
- S1 Akuntansi Universitas Narotama Surabaya (1985-1989)
- S2 Akuntansi University of Drexel (1990-1992)
2. Eko Ariantoro (Deputi Komisioner bidang Pengerahan Dana Tapera)
Kelahiran Kebumen, 22 April 1971
Jabatan terakhir: Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK (2015-sekarang)
Pendidikan:
- S1 Manajemen Universitas Sebelas Maret (1990-1993)
- S2 Art in Development Economics Williams Collage USA (1999-2000)
3. Gatut Subadio (Deputi Komisioner bidang Pemupukan Dana Tapera)
Kelahiran Trenggalek, 30 April 1959
Jabatan terakhir: Direktur Utama Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiun Bank Mandiri (2015-sekarang)
Pendidikan:
- S1 Teknik Industri ITB (1978-1984)
- S2 Master of Business Administration Degree, University of Miami (1990-1992)
4. Ariev Baginda Siregar (Deputi Komisioner bidang Pemanfaatan Dana Tapera)
Kelahiran Palembang, 6 November 1961
Jabatan terakhir: Dosen Indonesian Institute for Corporate Diretorship (2013-sekarang)
Pendidikan:
- S1 Fakultas Ekonomi Management Universitas Katolik Parahyangan (1980-1986)
- S2 Finance & Banking Master of Business Administration University of Bridgeport (1987-1989)
5. Nostra Tarigan (Deputi Komisioner bidang Hukum dan Administrasi)
Kelahiran Kabanjahe, 22 Juni 1970
Jabatan terakhir: Direktur Operasi PPDPP Kementerian PUPR (2015-sekarang)
Pendidikan:
- S1 Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITB (1989-1995)
- S2 Manajemen Risiko, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2002-2005)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.