Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Risiko Jika Proyek Infrastruktur Digarap Tergesa-gesa

Kompas.com - 29/01/2019, 21:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dalam catatan Kompas.com, mayoritas kasus kecelakaan infrastruktur terjadi pada proyek yang digarap BUMN Karya.

Bahkan, pada proyek yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk tercatat ada tujuh kasus kecelakaan.

Kecelakaan tersebut seperti ambruknya tembok parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi bagian proyek Kereta Bandara Soeta setelah dioperasikan pada Februari 2018.

Baca juga: Tol Pemalang-Batang Retak, Waskita Minta Maaf

Akibat peristiwa tersebut satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.

Kemudian, ambruknya bekisting pierhead Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu pada bulan yang sama yang mengakibatkan tujuh orang luka-luka.

Pada 2017, crane proyek LRT Palembang roboh sekitar bulan Agustus yang mengakibatkan beberapa rumah rusak dan sejumlah orang luka-luka.

Lalu, jembatan penyeberangan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi ambruk akibat tali sling yang belum terpasang sempurna pada September 2017. Satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Peristiwa lain yakni ambruknya box girder proyek Tol Pasuruan-Probolinggo ambruk Oktober 2017. Akibat peristiwa ini satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com