Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Penerimaan Pajak Infrastruktur dan Properti 2018 Turun

Kompas.com - 24/01/2019, 11:11 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan pajak dari sektor konstruksi dan properti pada 2018 turun, bila dibandingkan dengan 2017. Meski demikian, penerimaan tersebut masih dinilai cukup positif.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mencatat, realisasi penerimaan pajak dari sektor ini mencapai Rp 83,51 triliun per 31 Desember 2018.

Kontribusi tersebut setara 6,9 persen dari total penerimaan pajak yang diterima sepanjang tahun lalu.

"Konstruksi dan real estate tumbuh positif, tapi bila dibandingkan sektor lain pertumbuhannya lebih rendah," kata Kepala Bidang Primer BKF Asep Nurwanda saat diskusi bertajuk 'Proyeksi Arah Properti 2019: Memanfaatkan Kesempatan untuk Bertahan di Tahun 2019' di Jakarta, Kamis (24/12/2019).

Baca juga: Penghapusan Pajak Properti Mewah Masih Dievaluasi

Bila dibandingkan dengan tahun 2017, pertumbuhan pendapatan secara year on year (yoy) hanya sebesar 6,62 persen.

Persentase ini turun bila dibandingkan 2017, di mana sektor ini mengalami pertumbuhan mencapai 7,16 persen dibandingkan 2016.

"Ini tidak tahu alasannya kenapa," ujarnya.

Sebagai informasi, penerimaan pajak tahun 2018 dari industri pengolahan mencapai Rp 383,60 triliun (30 persen), perdagangan Rp 234,46 triliun (19,3 persen), serta jasa keuangan dan asuransi Rp 162,15 triliun (13,4 persen).

Sektor properti dan infrastruktur hanya unggul dari dua sektor yaitu pertambangan yang hanya Rp 80,55 triliun (6,6 persen) dan pertanian Rp 20,69 triliun (1,7 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau