Hal lain yang tak kalah penting yakni menyediakan fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat.
Risma memastikan, setiap anak usia sekolah berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang mencukupi.
Saat ini hampir seluruh sekolah dasar di Surabaya sudah inklusi guna memberikan kesempatan yang sama bagi siswa berkebutuhan khusus. Sementara untuk tingkat SMP minimal satu kelurahan ada satu sekolah inklusi.
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga menyediakan bimbingan belajar gratis bagi masyarakat tidak mampu yang bisa diakses gratis.
Selain itu, ada sekitar 1.430 perpustakaan yang disebar di seluruh wilayah. Setiap perpustakaan tersebut juga dibekali tenaga profesional untuk membantu masyarakat yang ingin meminjam buku.
Risma menambahkan, pemkot juga membangun ulang sekolah-sekolah yang dinilai sudah kurang layak. Tak hanya membangun, bahkan sekolah itu juga dilengkapi dengan toilet standar hotel.
"Jadi ada urinoir, anak saya biar enggak katrok gitu. Gimana nanti kalau tiba-tiba dia ke bandara dia enggak tahu gimana dia gunakan urinoir, gunakan wastafel," terang Risma.
"Dulu pertama klosetnya kan kloset duduk, patah semuanya. Ternyata jongkok dia. Nah tapi sekarang sudah enggak. Kan lumayan," seloroh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.