Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Layu, Sakura Itu Kembali Berbunga di "Greater Jakarta"

Kompas.com - 18/09/2018, 12:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Meskipun menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) investasi Jepang di Indonesia tahun 2017 turun dari sebelumnya, namun tetap menjadi yang terbesar kedua setelah Singapura, dengan nilai 5,4 miliar dollar AS.

Selain itu, perusahaan Jepang yang masuk ke Indonesia sejumlah 1.438 perusahaan pada 2013 naik menjadi 1.911 perusahaan pada 2017.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, dalam peluncuran Indonesia-Japan Business Network (IJB-Net) di Kantor Kementrian Perindustrian, Jakarta, Rabu (8/8/2018), mengatakan selama 60 tahun sejak terjalinnya hubungan diplomatik, Indonesia dan Jepang sudah melangkah bersama-sama sebagai teman baik.

"Selain itu, melalui transfer teknologi dan pengembangan sumber daya manusia, telah dibangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi," kata Masafumi Ishii.

Menurut dia, saat ini terdapat 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu, perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia.

Landmark

Kembali ke sektor properti, kendati beberapa dari investor tersebut menggunakan jasa konsultan, tak kalah banyak yang bergerilya sendiri.

Mereka menghubungi langsung pengembang/mitra lokal atau kontak melalui jaringan lain.  Ada beberapa catatan menarik, investor Jepang generasi awal lebih tertarik menggarap proyek-proyek “landmark” ketimbang proyek berklasifikasi di bawahnya atau “ecek-ecek”.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau