Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbiaya Rp 553 Miliar, Konstruksi Jembatan Musi IV Sudah 90,3 Persen

Kompas.com - 26/08/2018, 22:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI (Sumsel - Babel dan Lampung) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mempercepat pembangunan Jembatan Musi IV.

Jembatan yang dibangun dengan biaya Rp 553 miliar ini merupakan jembatan tipe Cable Stay Extradosed dan PC U-Girder.  

Panjang totalnya yaitu 1.130 meter dengan panjang bentang utama 312,8 meter dan dilengkapi dengan jembatan penghubung dan jalan pendekat di kedua sisi.

Sedangkan lebar jembatan yaitu 12 meter yang digunakan untuk bahu jalan dan dua lajur kendaraan.

Hingga akhir Agustus ini, progres konstruksi jembatan yang berada di atas Sungai Musi ini mencapai 90,3 persen dengan sisa pekerjaan penyambungan bentang tengah.

Pekerjaan konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya sejak Maret 2016 dan diharapkan bisa berfungsi pada akhir November tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jembatan Musi IV di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8/2018).Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Jembatan Musi IV di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (26/8/2018).

Pada Minggu (26/8/2018), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau perkembangan pembangunan Jembatan Musi IV di sela kunjungan yang berkaitan dengan Asian Games ke-18 di Palembang.

Peninjauan itu dilakukan menggunakan perahu menyusuri Sungai Musi yang dilintasi kapal barang dan penumpang, sekaligus melintasi bagian bawah jembatan tersebut.

“Infrastruktur jembatan, flyover, dan underpass di samping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukkan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota,” ujar Basuki melalui keterangan tertulis, Minggu (26/8/2018).

Kehadiran jembatan ini diharapkan mengurangi beban lalu lintas Jembatan Ampera dan mendukung kelancaran mobilitas keluar masuk Kota Palembang.

Kualitas konstruksi dan keindahan jembatan ini juga diperhatikan sehingga menambah kualitas tampilan Kota Palembang sebagai kota tepi air Sungai Musi yang dinamis dan legendaris.

Salah satunya yaitu pemasangan ornamen singkar suku Paksangko di kedua tiang jembatan. Singkar merupakan perhiasan kepala khas Kerajaan Sriwijaya.

Pembangunan Jembatan Musi IV di Palembang, Sumatera Selatan.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pembangunan Jembatan Musi IV di Palembang, Sumatera Selatan.
Jembatan ini nantinya dilengkapi lampu artistik yang akan menambah keindahan lanskap dan arsitektur Kota Palembang pada malam hari.

Mengenai keamanan jembatan juga menjadi prioritas. Hal itu dilakukan melalui penerapan Structural Health Monitoring System (SHSM) untuk memonitor kesehatan jembatan dan mengirimkan informasi ke pusat data.

Selain Jembatan Musi IV, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur lain untuk mendukung konektivitas dan kelancaran selama Asian Games 18 di Palembang.

Beberapa di antaranya sudah rampung, yakni Flyover Keramasan, Simpang Bandara-Tanjung Api-Api, preservasi Jembatan Ampera, dan jalan nasional di Palembang. Adapun Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com