KOMPAS.com - Setiap tahun, jembatan ikonik San Francisco, Golden Gate menjadi tempat bagi jutaan turis mengabadikan momen mereka. Namun di sisi lain, jembatan ini juga menjadi tempat “favorit” untuk bunuh diri.
Sejak dibangun pada tahun 1937, sebanyak 1.700 orang menggunakan jembatan ini untuk mengakhiri hidup mereka. Bahkan sepanjang tahun 2018, sudah ada 14 orang yang bunuh diri di tempat ini.
Untuk mencegah kejadian ini terus terulang, otoritas setempat membangun jaring baja di sepanjang Golden Gate sebagai pencegahan. Jaring seluas 35 ribu meter persegi tersebut akan membentang sepanjang 27 kilometer.
Sebanyak 600 ton baja digunakan dalam proyek ini. Jaring baja ini nantinya akan menggantung setinggi enam meter di bawah jalan dan mampu menopang para pelompat jembatan.
Proyek ini diproyeksikan akan menelan dana 211 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3 triliun. Jumlah ini lebih besar tiga kali lipat dari dana pembangunan jembatan pada 80 tahun lalu.
Bahkan, jumlah ini juga lebih tinggi dari tawaran pemenang awal sebesar 142 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 2 miliar.
Proses penambahan jaring ini akan berlangsung selama dua hingga tiga tahun ke depan, dan diperkirakan rampung pada tahun 2021.
Namun rencana ini tidak bisa langsung terwujud, pasalnya beberapa penduduk San Francisco menentang rencana ini.
Mereka beranggapan dana publik seharusnya bisa digunakan untuk hal-hal lain yang lebih penting.
Selain itu, pemasangan jaring dinilai bukan solusi efektif untuk mencegah orang untuk bunuh diri. Argumen ini muncul karena angka bunuh diri meningkat dalam beberapa dekade terakhir.
Pemasangan jaring juga dianggap bisa merusak keindahan estetika jembatan yang menjadi landmark kota San Francisco.
Jembatan Golden Gate merupakan tujuan bunuh diri paling populer nomor dua di dunia. Sementara jembatan Sungai Yangtze di China berada di peringkat teratas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.