Usulan tersebut telah disampaikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola kedua ruas tol ini kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Jasa Marga beralasan, sudah dua tahun terakhir kedua tol tersebut belum mengalami kenaikan tarif. Sementara, di dalam UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, badan usaha diizinkan mengajukan perubahan tarif setiap dua tahun sekali.
Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Bandara Diusulkan Naik
4. Tahun depan 1.852 km dijanjikan terbangun
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan infrastruktur konektivitas bakal terus bertambah.
Dia menjanjikan hingga tahun 2019, jalan tol sepanjang 1.852 kilometer siap digunakan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari.
“Untuk menjawab tantangan di bidang konektivitas, mulai tahun 2015 hingga 2019 akan diselesaikan pembangunan dan dioperasikan jalan tol sepanjang 1.852 kilometer,” kata Basuki saat memberikan orasi ilmiah di Auditorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Selain itu, dikerjakan juga pembangunan jalan nasional sepanjang 2.650 kilometer dan jalan akses menuju 24 pelabuhan utama sepanjang 500 kilometer.
Dibangun pula 60 pelabuhan penyeberangan dan jalan pendukung untuk mengembangkan 25 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Basuki menambahkan, pembangunan sejumlah infrastruktur itu dimaksudkan untuk menurunkan waktu tempuh perjalanan, mengurangi biaya logistik, dan mengembangkan perekonomian di suatu wilayah.
Baca juga: Tahun Depan, Tol 1.852 Kilometer Dijanjikan Terbangun
5. Melihat Panmunjom, tempat Kim Jong Un dan Moon Jae In berdamai
Panmunjom tak hanya menjadi lokasi demarkasi militer. Lebih dari itu, lokasi ini sekaligus menjadi tempat bersejarah bertemunya Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In pada Jumat (27/4/2018) lalu.
Seperti apa gambaran lokasi pertemuan kedua pemimpin negara tersebut?
Baca juga: Melihat Panmunjom, Tempat Kim Jong Un dan Moon Jae-in Berdamai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.