Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Langit Beijing Cerah hingga Stadion Manahan Solo

Kompas.com - 23/08/2018, 10:04 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Seperti dilansir Asia.nikkei.com, pelayanan kereta yang berlangsung hanya empat tahun itu dihentikan karena mahalnya biaya operasional dan motif takut kehilangan penumpang bus.

Korea Railroad (Korail), badan transportasi publik yang dikenal sebagai operator sistem kereta, mengajukan rencana pada Juni lalu untuk menghentikan koneksi kereta itu.

Kementerian Transportasi Korea Selatan pun menyetujui rencana tersebut sebulan lalu.

Baca juga: Kereta Cepat ke Incheon Segera Dihentikan

3. Sistem pencahayaan Stadion Manahan bakal kalahkan Luzhniki

Revitalisasi Stadion Manahan Solo segera dimulai. Nantinya, stadion ini akan memiliki sistem pencahayaan yang lebih baik dibandingkan Stadion Luzhniki di Rusia.

Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto menuturkan, sistem pencahayaan tersebut menyesuaikan standar broadcast.

"Mungkin di sana bakal 2.200 hingga 2.400 lux," kata Iwan di kantornya, Senin (20/8/2018).

Merujuk standar minimum FIFA, sistem pencahayaan minimal 2.000 lux. Sementara, Asian Football Confederation (AFC) mensyaratkan minimum 1.400 lux.

Sebagai perbandingan, Stadion Utama GBK yang menjadi tuan rumah pembukaan Asian Games 2018 memiliki sistem pencahayaan 3.500 lux.

Adapun, Stadion Luzhniki yang menjadi lokasi pembukaan Piala Dunia 2018 memiliki sistem pencahayaan 2.000 lux.

Baca juga: Sistem Pencahayaan Stadion Manahan Lebih Canggih Dibanding Luzhniki

Ruko bersejarah di Area Konservasi Telok Ayer, Singapura.JLL Ruko bersejarah di Area Konservasi Telok Ayer, Singapura.

4. Dijual, ruko bersejarah bernilai ratusan miliar rupiah

Sebuah rumah toko ( ruko) bertingkat yang menjadi bangunan konservasi di Boon Tat Street, Singapura, siap untuk dijual dengan estimasi harga 17 juta dollar AS atau sekitar Rp 247 miliar.

Ruko yang berlokasi di Area Konservasi Telok Ayer itu merupakan tempat untuk menjual makanan dan minuman, sekaligus menjadi rumah bagi restoran berbintang Michelin, Cheek by Jowl.

Situs bersejarah dengan kepemilikan sewa 99 tahun itu berdiri di atas tanah seluas 163 meter persegi. Dengan ukuran itu, sesuai harga tanah di wilayah tersebut sehingga totalnya sekitar Rp 247 miliar, seperti yang disebutkan di atas.

Bangunan ini bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki dari Stasiun MRT Telok Ayer dan Raffles Place di daerah pusat bisnis serta bisa diakses melalui Marina Coastal dan Central Expressways. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com