MANCHESTER, KOMPAS.com – Supermarket asal Inggris, Tesco, bersiap menutup lapak jualan daring serba ada miliknya. Situs bernama Tesco Direct itu dipandang tak lagi menguntungkan.
Melansir BBC, Rabu (23/5/2018), tumbangnya Tesco Direct membuat paling tidak 500 pekerja terancam menganggur.
Dalam keterangannya, Tesco mengatakan bahwa situs itu tak memiliki peluang untuk maju dan menebalkan pundi-pundi. Bahkan, terus menggerus pendapatan Tesco.
Lebih lanjut, tingginya biaya pemasaran dan pengiriman menjadi tekanan berat bagi Tesco Direct. Kondisi itu membuat bisnis mereka tidak dapat berdiri secara mandiri.
Baca juga: Raja Supermarket Tesco Pecat 1.700 Manajer
Adapun 9 Juli mendatang adalah hari terakhir Tesco Direct beroperasi. Sementara pusat distribusi barang di Milton Keynes tutup per akhir Agustus.
Kepala Tesco Inggris Charles Wilson mengungkapkan, langkah menutup Tesco Direct bukanlah keputusan mudah.
"Keputusan itu amat sulit untuk dibuat, tetapi merupakan langkah penting untuk menciptakan kelanggengan bisnis kami ke depannya," ucap dia.
"(Penutupan) adalah tanda jelas bahwa perusahaan mengambil tindakan krusial. Ini sekaligus menandai gebrakan Charles Wilson yang bergabung dengan Tesco pada awal Maret silam,” papar Clive.
Hal senada turut diungkapkan editor shopperpoints.co.uk, Anika Newjoto.
Menurut Anika, ambrolnya bisnis Tesco Direct tidak mengejutkan. Sebab, persaingan supermarket daring relatif berat dengan dominasi Amazon saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.