Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Empat Tol dengan Panorama Paling Ciamik di Indonesia

Kompas.com - 30/04/2018, 18:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kurang dari dua minggu, umat muslim di dunia termasuk di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Setelah itu diikuti dengan ritual wajib tahunan yakni mudik ke kampung halaman.

Berbagai sarana infrastruktur pun dibangun pemerintah guna menunjang kelancaran pergerakan arus mudik. Salah satunya jalan bebas hambatan atau jalan tol.

Beberapa ruas tol di Indonesia diketahui memiliki latar panorama yang elok. Hal ini tidak terlepas dari keindahan alam Indonesia.

Pemandangan alam yang indah ini membantu pemudik menyegarkan mata agar tidak jenuh, atau mengantuk saat melakukan perjalanan yang panjang.

Kompas.com merangkum empat ruas tol panoramik:

Tol Bawen-Salatiga

Ketenaran Gerbang Tol (GT) Salatiga dimulai saat Ramadhan tahun lalu. Bagaimana tidak, keindahan Gunung Merbabu langsung menjadi latar belakang GT ini.

Kendaraan pemudik terpantau ramai keluar di Gerbang Tol Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Pemudik berasal dari Jalan Tol Bawen-Salatiga yang sudah difungsionalkan pada H-7.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Kendaraan pemudik terpantau ramai keluar di Gerbang Tol Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Pemudik berasal dari Jalan Tol Bawen-Salatiga yang sudah difungsionalkan pada H-7.
GT ini merupakan pintu masuk-keluar dari Tol Bawen-Salatiga, Seksi III dari Tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 kilometer yang dikelola PT Trans Marga Jateng.

Adapun panjang Tol Bawen-Salatiga yaitu 17,6 kilometer. Tol ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir September 2017.

Sementara itu, Seksi I dan II sudah beroperasi terlebih dahulu, yaitu dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer.

Rinciannya, Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer telah beroperasi pada 17 November 2011.

Sementara Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2014.

Sisa 2 seksi lagi yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer yang kini tengah digarap.

Kepadatan arus balik kendaraan mudik lebaran terlihat di Tol Cipularang-Palimanan menuju Jakarta, Jumat (30/6/2017). Kepadatan volume kendaraan terlihat di ruas jalan tol km 86 hingga km 138. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Kepadatan arus balik kendaraan mudik lebaran terlihat di Tol Cipularang-Palimanan menuju Jakarta, Jumat (30/6/2017). Kepadatan volume kendaraan terlihat di ruas jalan tol km 86 hingga km 138.
Tol Cipularang

Sesuai dengan namanya, tol ini menghubungkan wilayah Cikampek, Purwakarta dan Padalarang sepanjang 64,4 kilometer.

Jalan tol ini merupakan jalur alternatif bagi mereka yang hendak menuju Bandung dari Jakarta, bila tidak ingin melewati jalur puncak.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Purbaleunyi merupakan pengelola dari panoramic toll road ini.

Keindahan pemandangan alam tersebut dapat dijumpai mulai dari KM 90 di sekitar kawasan Sukatani hingga KM 101 kawasan Darangdan. Juga KM 115 di kawasan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Panorama berbukit serta lembah nan hijau akan membius setiap mata pengendara kendaraan yang melintasinya.

Tol Ngawi Kertosono yang siap untuk dioperasikan.Dok. PT Ngawi Kertosono Jaya Tol Ngawi Kertosono yang siap untuk dioperasikan.
Tol Ngawi-Wilangan

Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo memang tak boleh dilewatkan bila Anda bertandang ke Jawa Timur.

Bagaimana tidak, tol ini diapit dua gunung sekaligus yaitu Gunung Lawu dan Gunung Wilis.

Pemandangan tersebut bisa Anda nikmati bila sedang berada di interchange Madiun, terutama pada saat kondisi cuaca cerah.

Di samping itu, tol sepanjang 52 kilometer itu juga dilengkapi hydroseeding, sehingga membuat pemandangan di kanan kirinya menghijau bak permadani tebal.

Ditambah dengan pemandangan langit biru yang segar, tak heran bila tol yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) menyandang predikat panoramic toll road.

Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB.PT Marga Sarana Jabar Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB.
Tol BORR

Gunung Salak selalu menjadi pemandangan istimewa bila kita bertandang ke Kota Bogor dan sekitarnya. Panorama ciamik ini bisa juga dinikmati masyarakat saat melintasi Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).

Sekadar informasi, Jalan Tol BORR terbagi ke dalam empat seksi. Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer sudah beroperasi sejak November 2009.

Sementara Seksi IIA ruas Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 kilometer telah beroperasi sejak Mei 2014.

Adapun Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer saat ini tinggal menunggu surat keputusan laik operasi dari Kementerian PUPR.

Sementara Seksi III ruas Simpang Yasmin-Dramaga sepanjang 3,2 kilometer akan segera dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau