Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Tol Cisumdawu Tak Dilengkapi Pintu Darurat

Kompas.com - 27/04/2018, 15:03 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Terowongan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang kini tengah dibangun pemerinta dirancang sepanjang 472 meter.

Kendati cukup panjang, namun terowongan tersebut tidak dilengkapi dengan pintu darurat apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat.

Baca juga : 70 Pekerja China Garap Terowongan Tol Cisumdawu

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meski tidak ada pintu darurat, terowongan tersebut cukup aman.

Pasalnya, terowongan kembar itu dibangun dengan standar kontruksi terowongan Jepang.

“Sesuai code Jepang untuk terowongan 472 meter itu tidak ada,” kata Basuki saat meninjau lokasi pembangunan, Kamis (26/4/2018).

Kalaupun nantinya terjadi kondisi darurat, ia memastikan, proses evakuasi terhadap korban tidak akan memakan waktu lama, sehingga pintu darurat pun tidak diperlukan.

Saat ini, proses pembangunan dengan diameter 14 meter itu masih terus dilaksanakan. Untuk terowongan pada sisi kanan saat ini sudah tembus hingga mencapai 280 meter. Adapun untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter.

Baca juga : Basuki Targetkan Terowongan Tol Cisumdawu Rampung Agustus 2018

“Mudah-mudahan Agustus (sisi kiri) sudah tembus, (sisi kanan) akhir 2018,” kata dia.

Terowongan kembar ini berada di Desa Cilengser, tepatnya di Seksi II Ranca Kalong-Sumedang. Pemerintah mendanai pembangunan Seksi I dan II Tol Cisumdawu sebagai bentuk Viability Gap Fund (VGF) untuk meningkatkan kelayakan investasi tol tersebut.

Dana tersebut diperoleh pemerintah dari Pemerintah China sebesar Rp 5,7 triliun yang diberikan dalam tiga fase.

Adapun untuk Seksi I Cileunyi-Ranca Kalong anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2,2 triliun. Sementara pembangunan Seksi II membutuhkan anggaran Rp 3,5 triliun.

Pembangunan terowongan kembar sendiri menghabiskan anggaran Rp 890 miliar yang dananya bersumber dari pinjaman fase kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau