Berbagai sarana infrastruktur pun dibangun pemerintah guna menunjang kelancaran pergerakan arus mudik. Salah satunya jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Beberapa ruas tol di Indonesia diketahui memiliki latar panorama yang elok. Hal ini tidak terlepas dari keindahan alam Indonesia.
Pemandangan alam yang indah ini membantu pemudik menyegarkan mata agar tidak jenuh, atau mengantuk saat melakukan perjalanan yang panjang.
Kompas.com merangkum empat ruas tol panoramik:
Tol Bawen-Salatiga
Ketenaran Gerbang Tol (GT) Salatiga dimulai saat Ramadhan tahun lalu. Bagaimana tidak, keindahan Gunung Merbabu langsung menjadi latar belakang GT ini.
Adapun panjang Tol Bawen-Salatiga yaitu 17,6 kilometer. Tol ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir September 2017.
Sementara itu, Seksi I dan II sudah beroperasi terlebih dahulu, yaitu dari Semarang sampai Bawen sepanjang 22,8 kilometer.
Rinciannya, Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 kilometer telah beroperasi pada 17 November 2011.
Sementara Seksi II ruas Ungaran-Bawen sepanjang 12 kilometer secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2014.
Sisa 2 seksi lagi yaitu Salatiga-Boyolali dan Boyololi-Kartosuro dengan panjang masing-masing 24,14 kilometer dan 8,41 kilometer yang kini tengah digarap.
Sesuai dengan namanya, tol ini menghubungkan wilayah Cikampek, Purwakarta dan Padalarang sepanjang 64,4 kilometer.
Jalan tol ini merupakan jalur alternatif bagi mereka yang hendak menuju Bandung dari Jakarta, bila tidak ingin melewati jalur puncak.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk cabang Purbaleunyi merupakan pengelola dari panoramic toll road ini.
Keindahan pemandangan alam tersebut dapat dijumpai mulai dari KM 90 di sekitar kawasan Sukatani hingga KM 101 kawasan Darangdan. Juga KM 115 di kawasan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Panorama berbukit serta lembah nan hijau akan membius setiap mata pengendara kendaraan yang melintasinya.
Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo memang tak boleh dilewatkan bila Anda bertandang ke Jawa Timur.
Bagaimana tidak, tol ini diapit dua gunung sekaligus yaitu Gunung Lawu dan Gunung Wilis.
Pemandangan tersebut bisa Anda nikmati bila sedang berada di interchange Madiun, terutama pada saat kondisi cuaca cerah.
Di samping itu, tol sepanjang 52 kilometer itu juga dilengkapi hydroseeding, sehingga membuat pemandangan di kanan kirinya menghijau bak permadani tebal.
Ditambah dengan pemandangan langit biru yang segar, tak heran bila tol yang dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) menyandang predikat panoramic toll road.
Gunung Salak selalu menjadi pemandangan istimewa bila kita bertandang ke Kota Bogor dan sekitarnya. Panorama ciamik ini bisa juga dinikmati masyarakat saat melintasi Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Sekadar informasi, Jalan Tol BORR terbagi ke dalam empat seksi. Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer sudah beroperasi sejak November 2009.
Sementara Seksi IIA ruas Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 kilometer telah beroperasi sejak Mei 2014.
Adapun Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 kilometer saat ini tinggal menunggu surat keputusan laik operasi dari Kementerian PUPR.
Sementara Seksi III ruas Simpang Yasmin-Dramaga sepanjang 3,2 kilometer akan segera dibangun.
https://properti.kompas.com/read/2018/04/30/180000221/ini-empat-tol-dengan-panorama-paling-ciamik-di-indonesia