Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Pembangunan Infrastruktur di Asmat Dua Kali Lebih Mahal

Kompas.com - 09/02/2018, 10:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Arie mengaku, beberapa waktu lalu sempat mendapat protes dari Bupati Asmat, Elisa Kambu. Pasalnya sering kali muncul kritikan bila pembangunan infrastruktur di sana kurang terlihat, meski anggaran yang diberikan pemerintah pusat sudah cukup besar.

"Sekian triliun digelontorkan itu kok pembangunannya tidak ada. Jangan disamakan dengan yang ada di sana," kata dia menirukan protes Elisa.

"Berat kalau di sana (bicara sudah) digelontorkan (tapi minim hasil), seolah-olah sudah terjadi korupsi. Padahal tidak, berat di sana (Asmat)," keluh Arie.

Arie mengatakan, pembangunan infrastruktru di sana memang harus dimulai dari awal. Sebab, fasilitas yang ada saat ini, banyak yang rusak.

Untuk itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah membangun wilayah tersebut. Misalnya, untuk pembangunan infrastruktur akan ditangani pemerintah pusat.

Sementara untuk penyediaan lahan, akan menjadi kontribusi dari pemerintah daerah. Demikian halnya dalam persoalan akses menuju ke sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com