Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dipertanyakan, Puan Resmikan Proyek Infrastruktur di Sumut

Kompas.com - 26/01/2018, 19:55 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan proyek infrastruktur di Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018).

Proyek infrastruktur yang diresmikan adalah Instalasi Pengolahan Limbah Tinja Kota Medan dan Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM).

Selanjutnya, proyek yang juga diresmikan Puan dan Basuki adalah Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik PDAM Tirtanadi.

Puan mengaku, pasti menjadi pertanyaan banyak pihak ketika dirinya meresmikan proyek infrastruktur. Padahal, di antara 8 kementerian yang dibawahi Kemenko PMK, tidak ada hubungannya dengan Kementerian PUPR.

"Urusan sanitasi ini menjadi satu hal yang penting dan saya yang koordinasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," ujar Puan saat peresmian.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018). Arimbi Ramadhiani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara, Jumat (26/1/2018).
Ia juga mengatakan, Basuki sendiri yang meminta untuk meresmikan hal-hal yang berkaitan air bersih, sanitasi dan pengolahan tinja.

Menurut Puan, hal tersebut menjadi tanggung jawabnya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan lerubahan perilaku masyarakat menjadi lebih sehat daripada sebelumnya.

"Ini sudah lama direncanakan. Alhamdulillah sekarang kami berdua bisa hadir untuk meresmikan IPLT dan sarana air minum ini. Harapan kami, infrastruktur ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Puan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, hal yang tidak kalah penting daripada peresmian tersebut adalah bagaimana masyarakat bisa bergotong-royong untuk merawat dan menjaga instalasi ini agar awet dan terpakai terus.

Masalahanya, Puan seringkali melihat masyarakat bersemangat melihat infrastruktur dibangun, tapi perawatannya malah maksimal.

Ia pun mewanti-wanti, setelah infrastruktur ini dihibahkan ke pemerintah daerah, perawatannya harus diperhatikan.

"Jangan sampai kami ke sini lagi, IPLT tidak maksimal, tidak dirawat, tidak diberasihkan secara berkala atau bisa saja bocor air dan yang harusnya mengalir ke keluarga sekitar sini malah tidak terpakai maksimal," jelas Puan.

IPLT Kota Medan dibangun pada 2017. Sementara SPAM IKK dibangun pada 2016 hingga 2017.

IPLT Kota Medan dibangun dengan kapasitas 100 m3/hari yang ditargetkan dapat melayani 50.000 rumah yang memiliki tangki septik individual maupun komunal yang terbangun di wilayah Kota Medan.

Adapun SPAM IKK Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kapasitas 50 liter/detik yang dapat melayani hingga 5.000 rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

[POPULER PROPERTI] Mei 2024, Tol Betung-Tempino-Lencir Mulai Dibangun

Berita
Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Transportasi Cerdas dalam Rekayasa Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com