Alat berat tersebut jatuh menimpa sebuah rumah toko (ruko) berlantai dua yang digunakan sebagai tempat berjualan bunga.
Terkait hal tersebut, Puspita memastikan bahwa PT Wijaya Karya akan menanggung kerugian akibat kecelakaan itu.
4. Crane Tol BORR jatuh
Sebuah portable tower crane atau alat pengangkut beban portabel yang digunakan dalam proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B ruas Kedung Badak - Simpang Yasmin mendadak jatuh di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (26/10/2017) sore.
Insiden itu terjadi ketika sejumlah pekerja proyek sedang mengerjakan pemasangan bekisting parapet atau barrier pembatas jembatan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian itu kondisi arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan.
5. Girder proyek Tol Paspro jatuh
Peristiwa itu terjadi pada 29 Oktober 2017 dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka. Proyek ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor pelaksana.
Sementara pemegang konsesi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road.
Awalnya, pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter, telah dilakukan pada sehari sebelumnya.
Pekerjaan juga mencakup pemasangan bracing dengan menggunakan dua crane masing-masing berkapasitas 250 ton dan 150 ton.
Ketika girder keempat dipasang dan sudah pada posisi bearing pad, secara tiba-tiba goyang ketika dilakukan pemasangan bracing. Akibatnya, girder itu menyentuh girder lain sehingga menyebabkan keruntuhan.
6. OCS parapet MRT jatuh di Jalan Wijaya
Overhead catenary system (OCS) parapet atau beton pembatas konstruksi layang mass rapid transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya II pada 3 November 2017.
Akibat peristiwa itu, seorang pengendara motor tertimpa dan mengalami luka ringan.