Fraksi Gerindra Bawa Kasus "Box Girder" Jatuh ke Raker DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Nizar Zahro memastikan akan membawa persoalan jatuhnya box girder  pada proyek LRT Utan Kayu dalam rapat kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (23/1/2018) esok.

Baca juga : Box Girder LRT Utan Kayu Runtuh, Wika Minta Maaf

"Kalau di Jakarta saja tingkat keselamatannya begini apalagi di daerah. Kalau ini tidak ada tindakan dari Kementerian PUPR sebagai pemilik proyek, nama kementerian kan jadi jelek. Walaupun itu BUMN yang bekerja, harus diberi peringatan," tutur Nizar kepada Kompas.com.

Pemerintah pun diminta tak hanya mengejar target dalam menyelesaikan proyek infrastruktur. Keselamatan kerja tetap harus menjadi prioritas.

"Jangan asal-asalan, terkesan (hanya) mengejar target 2018 tahun politik sampai 2019. Pengen cepat-cepat, meresmikan semua proyek, tapi kualitas tidak dijaga," kata Nizar.

LRT, lanjut Nizar, merupakan salah satu proyek nasional yang mendapat sorotan masyarakat. Selain itu, proyek ini digarap oleh perusahaan pelat merah yang sudah melanglang buana dalam industri konstruksi, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Peristiwa jatuhnya box girder pada proyek LRT di Utan Kayu terjadi sekitar pukul 00.20 WIB. Akibat peristiwa ini, lima orang mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke RS Columbia Asia.