JAKARTA, KOMPAS.com - "Box girder" pada proyek light rail transit (LRT) di Utan Kayu, Jakarta Timur, runtuh, Senin (22/1/2018) dini hari.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika selaku kontraktor pelaksana pada proyek itu pun langsung meminta maaf.
"Wika menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan publik yang diakibatkan oleh kejadian ini, kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam pelaksaan pekerjaan Proyek LRT Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan Wika Puspita Anggraeni dalam keterangan tertulis.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.20 WIB. Saat itu, pekerjaan stressing box girder bentang P28-P29 telah rampung pekerjaannya.
Pekerjaan stressing itu dilakukan PT VSL Indonesia selaku sub-kontraktor dari Wika.
"Sebelum dilakukan pekerjaan stressing, tim traffic management dan safety telah melakukan penutupan jalan di sekitar area kejadian," kata Puspita.
Namun secara tiba-tiba, box girder pada bentang tersebut runtuh di dalam area kerja proyek. Akibat runtuhnya bentang tersebut, lima orang pekerja PT VSL Indonesia mengalami luka-luka.
Tiga di antaranya telah diperbolehkan pulang setelah dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia. Sementara dua lainnya saat ini masih dalam tahap penanganan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.