JAKARTA, KompasProperti - Jatuhnya enam girder pada proyek Tol Depok-Antasari, menambah panjang daftar rentetan kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, aspek pengawasan dan kehati-hatian harus tetap menjadi hal yang dipertimbangkan bagi kontraktor dan pengawas saat melaksanakan pekerjaannya.
"Kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan yang musti harus ditingkatkan," kata Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Davy Sukamta kepada KompasProperti, Kamis (4/1/2018).
Setidaknya, dalam empat bulan terakhir telah terjadi empat kasus jatuhnya girder yang lain.
Berikut data yang dikutip KompasProperti dari laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diunggah di laman resmi Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI).
1. Tol Bocimi
Kasus jatuhnya girder jembatan overpass Caringin di STA 6+735, ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat terjadi pada 22 September 2017.
Peristiwa itu terjadi setelah dilakukan pengamanan girder dengan pengelasan besi, crane dilepas bersamaan dan crawler crane sempat mundur menjauh 10 meter.
Namun, selang sepuluh menit setalah sling dilepas kedua ujungnya, tiba-tiba girder terguling. Akibat peristiwa ini, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia pada proyek yang digarap PT Waskita Karya.
2. Tol PASPRO
Pada 29 Oktober giliran terjadi kecelakaan pada jembatan overpass STA 4+556, ruas Tol PASPRO, Jawa Timur yang juga digarap PT Waskita Karya.
Awalnya, pada 28 Oktober, telah selesai pekerjaan erection girder sebanyak tiga batang balok girder. Termasuk, proses bracing atau pengikat antargirder.
Setelah itu pada keesokan harinya, dilakukan pengecekan ulang terhadap bracing girder yang telah terpasang. Selang sejam, dilakukan pekerjaan erection girder keempat, dengan mengangkat girder dari bogie ke pier.
Ketika girder keempat sudah duduk di bearing pad, girder masih ditahan dua unit crane dan akan dilakukan pengelasan bracing. Namun, tiba-tiba girder keempat terguling dan menyentuh girder ketiga, sehingga menyebabkan efek domino jatuh terhadap girder kedua dan pertama.
Imbas peristiwa ini, dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.