3. Jembatan Ciputrapinggan
Peristiwa itu terjadi pada 9 Desember 2017, tepatnya di KM. BDG. 206+950, ruas Banjar-Pangandaran, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Insiden ini bermula ketika pada 2 Desember, dilakukan pengangkatan segmen, stressing kabel dan erection girder pertama dengan cara digeser dengan jack hidraulik horizontal.
Kemudian pada 4 Desember, juga dilakukan pekerjaan yang sama untuk girder kedua dengan cara digeser dengan jack hidraulik horizontal.
Setelah itu, pada 6 Desember, PCI girder ketiga dilakukan stressing. Pada saat pengangkatan dengan jack hidraulik untuk pengambilan papan luncuran pada girder ketiga tiba-tiba mengalami penurunan pada 1 jack.
Tetapi langsung dilakukan penggantian jack dan pelurusan kembali dan telah digeser berada di abutment kurang lebih 1,5 meter dari posisi pinggir.
Dua hari kemudian, dilakukan pekerjaan stressing girder keempat. Namun, proses full stressing pada 9 Desember 2017.
Pada 9 Desember setelah PCI girder keempat telah dilakukan stressing, rupanya masih berada di atas perancah dan sedang dilakukan persiapan proses penggeseran ke badan abutment.
Pada saat Girder keempat di-jacking untuk mengambil papan luncuran, tiba-tiba gelagar miring dan terguling. Girder keempat tiba-tiba terguling menyentuh girder ketiga, sehingga jatuh ke sungai.
Adapun girder 1 dan 2 aman dan tidak terkena efek domino.
4. Tol Pemalang-Batang
Jembatan overpass pada proyek Tol Pemalang-Batang yang digarap PT Waskita Karya itu, jatuh pada 30 Desember 2017.
Kejadian itu bermula saat persiapan pengangkatan gelagar pertama. Setelah diangkat ke abutment, satu sisi girder kemudian didudukan dengan baik di atas peletakan abutment. Namun, ketika akan diletakkan pada sisi yang lain, gelagar justru terguling dan jatuh.
Dugaan sementara, ujung balok sebelah kiri belum sempurna tertumpu pada bearing pad, saat proses pengaturan posisi bearing pad.
Balok tergantung dengan sling yang melingkar pada balok, tidak menggunakan strand lifter yang tersedia dan telah tertanam pada balok. Kondisi ini mengakibatkan balok mudah terguling dan terpuntir.